BUSERSUMUT.COM, SUNGGAL - Dengan kondisi babak belur, Arif diboyong warga ke Polsek Sunggal, Kamis (5/11). Ia dihakimi massa lantaran tertangkap basah mencuri uang milik 2 pengemis.
Korbannya seorang pria difabel bernama Aprianto Pasaribu (25). Saat ditemui di Mapolsek Sunggal, Aprianto menceritakan peristiwa itu terjadi ketika ia dan temannya Joshua baru saja pulang mengemis.
“Waktu mau pulang, kawanku si Joshua minta istirahat sebentar. Kami pun berhenti di Jalan Bunga Asoka," tanya. Karena lelah, Joshua merebahkan diri di emperan toko, sedangkan Aprianto kembali mengemis di persimpangan jalan tersebut.
Saat tertidur, Joshua didatangi Arif. Pria yang mengaku tinggal di seputaran Istana Maimun itu meminta izin untuk istirahat di dekat Joshua. Saat pulas tertidur, Joshua tak menyadari bahwa Arif mencuri uang dari dekat kepalanya.
Namun ketika Arif beraksi, Aprianto kembali ke emperan toko dan melihat pria itu sedang mengambil uang dari dekat kepala Joshua. Spontan, Aprianto berteriak membangunkan Joshua.
Saat itu juga, Arif yang menyadari aksinya telah diketahui mengembalikan uang ke tempat semula lalu meminta maaf. "Namun Joshua tak terima dan langsung memukul Arif," lanjut Aprianto.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut mendatangi lokasi dan ikut menghajar Arif hingga babak belur. Setelah Arif tak berdaya, warga bersama Aprianto dan Joshua membawa Arif ke Polsek Sunggal.
“Nggak banyak uangnya bang. Cuma Rp126 ribu,” kata Aprianto. Sementara Arif, saat ditanyai wartawan mengaku khilaf sambil tertunduk menahan rasa sakit. Aprianto dan Joshua melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sunggal. (mtc)
