DELI SERDANG | BUSERINVESTIGASI.TOP
Sangat disayangkan dan mengerikan,sudah jelas banyak yang Bermatian atau meninggal karena Covid 19 di Kecamatan Tanjung Morawa ini, Namun ada Pemandian atau Kolam Renang yang tetap buka ataupun beroperasional, seakan tidak terlihat oleh para Gugus Tugas yang menangani Covid 19 Dikecamatan Tanjung Morawa
Sebagaimana bersama kita ketahui Bahwasannya Pemerintah Pusat Pak Presiden Joko Widodo sudah bersusah-payah agar Virus berbahaya yang melanda Indonesia Tercinta ini agar segera Hilang,
Namun Diduga seakan Tidak direspon oleh Pengusaha tempat pemandian yang berada di Kec.Tanjung Morawa ini,tepatnya berada di Dusun lll Desa Bandar Labuhan
Pada saat ditempat sekira Pukul 17:00 Wib awak media memantau Kolam Renang tersebut dan berjumpa Camat Kecamatan Tanjung Morawa, Marianto Irawadi S.sos, dan kemudian para Awak Media mengkonfirmasi Camat melalui Via Whatsap
Camat Marianto Irawadi menerangkan" Benar saya melakukan Monitoring tadi disana dan Para pengunjung diwajibkan pakai masker,
Kemudian awak media menanyakan kepada pak Camat Marianto Irawadi S.sos tentang MAKLUMAT Satgas Covid 19 Kabupaten Deli Serdang Bersama Muspika Tanjung Morawa dan Kepala Desa/Lurah Se- Kecamatan Tanjung Morawa yang salah satu isinya adalah MENIADAKAN/MELARANG KEGIATAN YANG SIFATNYA MENGUMPULKAN ORANG BANYAK,SEPERTI PESTA/RESEPSI PERNIKAHAN/SUNATAN/ULANG TAHUN DAN KEGIATAN SEJENISNYA
Padahal dilihat dari amatan Awak Rekan-rekan Media Hampir setiap Hari ada yang Bermatian/Meninggal Dunia ditiap-tiap Desa, terkhusus lagi di Desa Bandar labuhan yang dimana itu tempat Kolam Waterland Tamora itu Beroperasi
Terpisah, kembali Kecamatan Tanjung Morawa, Marianto camat Irawadi S.sos menerangkan" Maklumat Tersebut Dilihat dan disesuaikan Jika PPKM masih Berlaku, maka tentu Maklumat tersebut masih Berlaku,bersama kita Sesuaikan
Disamping itu Azhari Rangkuti selaku Sekjen DPP Perkumpulan Wartawan Deli Serdang(PWDS) dengan Wajah sedih berkomentar " Saya sedih melihat ini semua, Seakan kita semua telah Gagal mengemban Amanah Pak Presiden Joko Widodo yang sudah jelas-jelas bersusah payah dalam Menangani Covid 19 ini, namun kita seakan membiarkan orang-orang masih berkerumun, dari desa lain kedesa lain berkumpul kesuatu tempat Pemandian Kolam Renang,kalau untuk belanja pangan pokok mungkinlah kita hanya melihat,namun ini untuk rekreasi,untuk berkumpul mandi,menghabis-habiskan uang,yang seharusnya kita lebih mengirit agar hemat, karena betapah sulitnya semasa Virus Covid melanda ini, seharusnya jika kita cinta pada Negara dan Kepada Presiden yang telah bekerja keras agar Covid Virus yang mematikan ini hilang ,kita disini harus turut mendukung nya, Saya mohon kepada Muspika ,Gugus tugas Kecamatan Tanjung Morawa maupun dari Gugus Tugas Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, untuk memperhatikan ini, Pungkas Azhar dengan raut wajah yang Sedih.
Sedangkan Aryo Darudjati Diduga selaku Manager di Kolam Renang Waterland saat di konfirmasi awak media melalui via whatsap dengan Nomor kontak 08216091xxxx tentang,Bagaimana menurut pak Aryo sebagai Meneger di Kolam Waterland Tamora, Sudah banyak yang meninggal ataupun mati dikarenakan Virus Covid 19, dan sudah ada Juga Maklumat yg disahkan oleh pihak Muspika bersama desa dan lurah di kecamatan Tanjung Morawa, namun mengapa Pak Aryo Masih Menjual Karcis dan membuka Kolam Renang Water Land Tamora tsb untuk Umum,Silahkan kasi Statemen nya pak,
sampai berita ini diterbitkan Aryo Darudjati yang Diduga selaku Manager Waterland Tamora tersebut tidak Menjawab pesan waatshap tersebut,(22/08/21) pungkasnya. (tim)
