PERCUT | BUSER-INVESTIGASI.COM
Puluhan warga korban banjir di Bagan Percut tepatnya di Gang Beko, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang yang menjadi korban banjir rob hanya mendapatkan bantuan berupa nasi bungkus, Sabtu (6/11). Ironisnya untuk makan malam para korban tersebut diterima pada tengah malam padahal banjir tersebut belum juga surut.
Salah seorang warga, Rasita (38) mengatakan dirinya hanya mendapatkan bantuan berupa nasi bungkus yang diberikan jam 12 malam. Sementara aktifitas warga para korban sudah lumpuh total. Dimana ibu rumah tangga tak dapat memasak lantaran air masih menggenangi ruang tamu hingga menuju ke dapur.
"Ada tadi malam dikasih. Itupun jam 12 malam. Kayak mana anak-anak mau makan. Kan kasian,"ujarnya.
Sedangkan untuk saat ini pada Sabtu (6/11) siang para warga belum sama sekali mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah.
"Kalau hari ini belum ada. Bentar lagi lah mungkin," sebutnya.
Diketahui, banjir tersebut disebabkan air pasang yang naik hingga melewati benteng pembatas air dan meluap ke permukiman warga. Warga pun mengaku sampai saat ini juga belum tidur. Hal itu disebabkan khawatir karena ketinggian air diperikirakan akan terus meningkat.
Parahnya, ketika ditanya tentang posko, warga mengaku belum mendapatkan bantuan apapun selain nasi bungkus dari pemerintah.
"Posko belum ada," katanya.
Warga juga mengeluhkan pakaian mereka yang tak kunjung berganti karena air merendam pakaian mereka yang berada di dalam rumah serta tak tahu lagi bakalan tinggal dimana lantaran rumahnya masih digenangi air.
"Ini pakaian aja belum ganti - ganti. Badan pun gatal-gatal," pungkasnya. (Gst/amt)
