-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Sergai 'Dikepung' Banjir Ribuan Rumah Tenggelam

Gimson Sitanggang, SE
11 November 2021, 01:04 WIB Last Updated 2021-11-10T18:04:48Z

SERGAI | BUSER-INVESTIGASI.COM 


Tingginya curah hujan menyebabkan Kabupaten Serdang Bedagai 'dikepung banjir. Sebanyak 6.400 rumah warga di 4 Kecamatan 'tenggelam', terendam banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter.


Tingginya air menyebabkan sejumlah rumah di Dusun 3 Desa Sei Rampah dan dusun 1 Belidaan, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah nyaris tenggelam. 


Sebagian warga yang rumahnya nyaris tenggelam sudah mengungsi ke posko pengungsian dan rumah keluarga. Namun sebagian warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan di rumah masing-masing.


Sebagian warga dusun 1 mengaku belum mengungsi walau air dalam rumahnya mencapai 50 sentimeter. Dia lebih memilih bertahan dalam rumah menunggu air surut.


"Kepala BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Henri Suharto mengatakan, terdapat 6.400 rumah warga di 4 kecamatan terendam banjir yakni, Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin, Sipispis dan Kecamatan Tebing Tinggi. Sebagian rumah warga terendam banjir, ketinggian air 1 meter hingga 1,5 meter," katanya. 


Truk Jasa Penyeberangan


Karena jalan penghubung antar Desa Sei Rampah menuju Desa Sei Parit digenangi banjir, warga dan pengendara lantas menggunakan jasa penyeberangan menggunakan truk colt diesel. 

Hal tersebut terlihat, Rabu (10/11) tepatnya di simpang Belidaan Dusun IX Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.


Abdul Rasyid (55) warga dusun IX mengatakan, ada sejauh kurang lebih dua kilo meter jalan Belidaan digenangi air banjir dengan kedalaman satu meter, katanya.


Membuat para pengendara sepeda motor yang ingin keluar masuk terpaksa menggunakan jasa penyeberangan.


"Masih Rasyid, dengan adanya jasa penyeberangan dengan menggunakan truk cold diesel, warga merasa sangat terbantu, lantaran jika melintas di jalan tersebut menggunakan sepeda motor, otomatis mesinnya langsung mati," ucapnya. 


Hal senada juga dikatakan Salendra (45) warga dusun 1 Cempedak Lobang yang kebetulan menggunakan jasa penyeberangan, ia merasa terbantu dengan adanya truk jenis cold diesel tersebut, walaupun harus mengeluarkan uang kocek sebesar Rp.5000 dengan ongkos penyeberangan dan warga merasa tidak keberatan.

Truk jasa penyeberangan ini terlihat sejak tiga hari ini, yang dimana sebelumnya jalan Belidaan sejauh kurang lebih dua kilo meter digenangi banjir belum begitu dalam, dan masih bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor.


"Jadi, dengan adanya jasa penyeberangan ini, warga yang keluar masuk melintas dijalan Belidaan ini merasa sangat terbantu,"pungkasnya. (*/ok)

Komentar

Tampilkan

  • Sergai 'Dikepung' Banjir Ribuan Rumah Tenggelam
  • 0

Terkini

Topik Populer