MEDAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Sebagai perwujudan dari penerapan visi dan misi sebagai pelayan, pengayom dan pelindung pada wartawan yang bernaung di dalamnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut menyerahkan santunan masing masing-masing Rp20 juta kepada ahli waris dua anggota yang meninggal dunia, beberapa waktu lalu.
Simbolis penyerahan santunan ini disampaikan Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE didampingi Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Amrizal, Wakil Ketua Bidang Kesra M Rivai Parinduri Bendahara Hartati.
Santunan kepada ahli waris almarhum Kardiman Turnip merupakan anggota PWI Siantar-Simalungun yang diterima istrinya Riris Hotnida Noveli Hutabarat (52) penduduk Jalan Ahmad Yani 238 Pematangsiantar didampingi putri almarhum Riska Turnip (18) dan ahliwaris almarhum Togang Sitorus yakni istrinya Betty Roida Lisnawati Siahaan (45) warga Jalan Ampera XI Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur didampingi dua anaknya Daniel Antoni Pandapotan Sitorus (22) dan Jesica Laurensia Sitorus (12).
Turut menyaksikan Regional business Directur MNC Life Mei lin didamping Regional Sales Head Erwansyah.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik mengutarakan bantuan ini sesuai visi serta misi PWI sebagai rumah besar kita sebagai pelayan dan pengayom wartawan dengan memberikan santunan kepada keluarga anggota yang telah wafat.
"Hari ini PWI menyerahkan dua santunan kepada para ahli waris Kardiman Turnip dan Togang Sitorus. Dengan harapan keluarga bisa memanfaatkannya seoptimal mungkin," paparnya sembari menyampaikan keluarga Kardiman ingin memanfaatkan santunan untuk pembuatan makam yang bersangkutan.
Dikatakan Farianda yang juga Ketua SPS Sumut mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga yang ditinggal pergi suaminya.
"Jangan dilihat jumlahnya tetapi bantuan ini ikhlas kami berikan dengan harapan PWI ke depannya bisa lebih maju, jaya dan berfaedah lagi sehingga meningkatkan lagi jumlah santunan yang diberikan," paparnya sembari menyampaikan PWI juga akan membantu meringankan beban pendidikan anak bersangkutan.
Lebih lanjut dikatakannya, PWI Sumut sudah melakukan MoU dengan Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Sumut guna membantu meringankan uang perkuliahan anak anggota PWI. "Ini juga berlaku bagi anak dari anggota PWI yang sudah meninggal dunia guna dibantu," paparnya seraya menyampaikan bantuan ini merupakan realisasi dari program asuransi PWI Sumut yang bekerjasama dengan MNC Life.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada asuransi yang telah merealisasikan manfaat asuransi jiwa dengan cepat merealisasikan santunan bagi anggota PWI Sumut.
"Ini sejalan dengan salah satu program kerja kami saat maju sebagai calon ketua PWI Sumut," tukasnya.
Sementara itu, istri almarhum Kardiman Turnip Riris Hotnaida Noveli Hutabarat dan istri almarhum Togang Sitorus Betty Roida Lisnawati Siahaan sangat mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI Sumut yang peduli dengan keluarga anggota yang telah tiada. Kami berharap ke depannya PWI Sumut semakin maju dan jaya lagi ke depannya sehingga bisa membantu kesejahteraan anggota dan keluarga baik yang masih beraktivitas atau yang sudah tiada.
"Saya sangat bersyukur dengan cairnya bantuan dari PWI Sumut yang akan kami gunakan untuk membuat pusara suamiku," papar Riris sembari menyampaikan suaminya meninggalkan istri dan tiga anak.
Demikian juga Betty yang mengharapkan bantuan ini terus berlanjut dan berkesinambungan. "Suami saya meninggalkan sepasang anak," paparnya.
Pasca pemberian santunan Ketua PWI Sumut didampingi pengurus beramah tamah serta memberikan pencerahan kepada kedua keluarga anggota PWI Sumut. (ok)
