DELI SERDANG | MEDIA 24 JAM
Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor tewas mengenaskan usai dibantai massa di Desa Penungkiran, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.
Keterangan dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut bermula pada Jumat (28/1) sekira jam 02.00 wib. Menurut informasi dari warga, ketiganya terduga mencuri sepeda motor milik warga disana.
Ceritanya, saat hendak melakukan aksinya, ke- tiga pria yang tewas tersebut kepergok warga.
Selanjutnya, terjadi aksi kejar-kejaran. Ke-tiganya pun berupaya melarikan diri. Sayang, pada aksi kejar-kejaran itu ke-tiganya terdesak lalu lompat ke jurang dengan meninggalkan sepeda motor jenis metic merk Honda Beat yang ditungganginya.
Atas kejadian itu, warga terus memburu ke-tiganya. Akhirnya, setelah melakukan perburuan diperkirakan selama sekira kurang lebih 10 jam lamanya dengan dengan ribuan massa yang datang dari sejumlah desa dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan STM Hilir, Birubiru dan lainnya, ketiganya pun ditemukan, kemudian dihajar dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.
Tak puas, warga yang beringas juga membakar sepeda motor yang digunakan ketiga pelaku saat melakukan aksinya.
Setelah tewas dibantai, warga kemudian menyeret mayat ketiganya ke pinggir jalan dan dibiarkan hingga jadi tontonan.
Mendapat kabar, petugas kepolisian Polsek Talun Kenas jajaran Polresta Deliserdang turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke-tiganya ke RS Bhayangkara Medan guna keperluan autopsi.
Camat STM Hilir, Hesron Girsang menyebut dirinya langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi. Saat dirinya datang ketiga pelaku sudah tewas dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Dimassa makanya tewas. Saya tanya warga ada sekitar 600an orang ada di lokasi saat itu. Pertama sepeda motor mereka dulu dapat baru kemudian terus dikejar dan dapat masyarakat,"ucap Hesron.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP I Kadek Hery Cahyadi yang dikonfirmasi masih berada di lokasi hingga Jumat (27/1) malam. Pihaknya masih terus mencari informasi terkait aksi main hakim sendiri warga ini.
"Belum tau kita identitasnya inilah masih kita kumpulkan informasi. Kalau jasad ketiganya sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Medan," kata I Kadek. (*/amt)
