BATANG KUIS | BUSER-INVESTIGASI.COM
Mengetahui istri akan melahirkan sang buah hati, tentu siapapun sebagai seorang suami, kabar ini adalah berkah dan kebahagian.
Tidak untuk Fahrizal (26) warga Desa Bakaran Batu, Dusun I, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
Saat mendapat kabar sang istri berada di Klinik Desa mengalami kontraksi, dan harus dilakukan tindakan medis Operasi Cesar karena Partus tidak dapat dilakukan normal.
Rasa kalut, cemas, was-was, tak tau harus berbuat apa, dengan kondisi bingung, ditambah keadaan lagi dalam kondisi sulit, tiba-tiba cobaan datang, setelah sang istri harus melahirkan dengan cara Cesar, tentu sebagai seorang suami, Fahrizal mengalami perasaan tak menentu.
Rasa bahagia datang, namun disisi lain, hati mulai tak tenang, apa yang harus diperbuat, BPJS telah dinon aktifkan, biaya tak punya.
Melalui pertimbangan, saran bidan dan keluarga, Fahrizal menyambangi Posko DPD Formapera Deli Serdang, untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. pada Rabu 12/1/22 lalu.
Kedatangannya langsung diterima sang tuan rumah, Muslim Susanto yang tak lain adalah Ketua DPD Formapera Deli Serdang yang juga seorang tokoh masyarakat Desa Bakaran Batu.
Selanjutnya, Calon Kepala Desa (Cakades) Bakaran Batu melakukan gerakan cepat (gercep) melalui jalinan kordinasi yang telah terbentuk di organisasi. Muslim Susanto langsung bergegas membentuk tim untuk melarikan Sri Liza Rahmadani (24) ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam dari klinik Desa Bakaran Batu.
Melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh dr Muhammad Maqbul Malik Lubis SpOG, tim medis yang menangani, pada Kamis (13/1) sekira pukul 10.00wib, tindakan medis dilakukan berupa operasi Cesar.
Kini, rasa kalut, cemas dan khawatir terkait pembiayaan yang dirasakan Fahrizal telah sirna, sang buah hati telah hadir ditengah-tengah keluarga kecilnya. Sang buah hati berbobot 3.8 kg, dengan berjenis perempuan adalah anugrah terindah dari sang pencipta di awal tahun 2022 ini untuk Fahrizal dan Sri Liza Rahmadani.
Hal ini dibenarkan, Muslim Susanto kepada kru media 24Jam, Minggu (16/1).
"Benar, kemaren Kamis,red) salah satu warga kita datang bersama keluarga, melaporkan ada keadaan darurat, yang mana sang istri mengalami kontraksi dan diharuskan menjalani operasi, berdasarkan pemeriksaan bidan desa," kata Muslim kepada awak media.
Dia mengatakan, kendala yang dihadapi oleh keluarga adalah biaya, dengan kondisi ekonomi saat ini yang sangat sulit, ditambah lagi BPJS mereka sudah tidak aktif, akhirnya melaporkan keadaan ini ke Formapera, pada malam Kamis, pungkas Muslim.
Paginya, lanjut Muslim, pihaknya langsung membawa pasien ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, dan berkordinasi dengan rumah sakit untuk mengurus segala keperluan selama masa perawatan di RS, baik sebelum operasi Cesar dan sesudahnya.
"Alhamdulillah, melalui kordinasi, operasi dan perawatan warga kita berjalan baik dan lancar, anaknya berjenis perempuan dengan bobot 3.8 kg, semalam (sabtu-red) mereka sudah kembali ke rumah.
Semua ini kehendak Allah, dan suratan takdir, selesai kondisi bagi Fahrizal dan keluarga, dan dipertemukan oleh saya, itu semua adalah proses perjalanan hidup yang sudah ditakdirkan, mungkin selesainya masalah yang dihadapi Fahrizal, sudah menjadi garis tangan bahwa hari ini Formapera, saya, dan tim yang menyelesaikan, itu adalah kehendak Allah," tutup Muslim Susanto yang diketaui juga sebagai salah satu peserta Pilkades Desa Bakaran Batu Tahun 2022 ini. (*/w²n)