BINJAI | BUSER-INVESTIGASI.COM
Ratusan personil dari tim gabungan Pemprov Sumut sejak pagi sudah mulai berdatangan ke lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) Diskotik Sky Garden di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang. Rencanaya kedatangan mereka kesana untuk melaksanakan proses penutupan sementara (segel) diskotik Sky Garden.
Dalam proses penertiban tersebut, tim gabungan turut melibatkan ratusan personil kepolisian dari Polda Sumut. Mereka datang dengan perlengkapan lengkap serta mobil yang sering dipakai untuk menghadapi situasi unjuk rasa. Salah satunya adalah mobil Water Canon.
Hal ini tentu saja sangat mengherankan. Pasalnya, di lokasi tidak terlihat ada konsentrasi massa yang berpotensi menimbulkan huru hara. Disana hanya terlihat beberapa warga yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan proses penertiban masih sedang berlanjut. Tim gabungan bersama pihak menejemen Sky Garden sedang berada di dalam diskotik tersebut untuk memastikan tidak ada satu pun barang-barang di dalam yang hilang setelah dilakukan penyegelan.
"Jadi kegiatan kita hari ini adalah penyegelan, kita hentikan sementara operasinya," kata Kasat Pol PP Prov Sumut, Tuahta Saragih.
Operasi penertiban ini adalah tindak lanjut dari Surat Sekretariat Daerah Pemprovsu dengan Nomor 005/028/2022 tentang penertiban Tempat Hiburan Malam (THM) di Langkat, Binjai dan Deli Serdang.
Izin Belum Lengkap
Kasat Pol PP Prov Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih menilai bahwa izin yang dimiliki Sky Garden sebagai Tempat Hiburan Malam (THM) belum sepenuhnya lengkap. Hal itulah yang menjadi alasan tim gabungan dari Pemprovsu melakukan operasi penutupan sementara diskotik Sky Garden.
Sebelum tim gabungan masuk ke dalam areal halaman Sky Garden, antara pihak menejemen Sky Garden sempat berdialog singkat dengan rombongan. Artinya, menejemen Sky Garden ingin mempertanyakan maksud atau arti penertiban bagaimana yang akan dilakukan. Apakah penyegelan atau penutupan secara permanen.
"Dan apabila ini dilakukan penyegelan apakah ada tempo waktu yang diberikan untuk kami pak, sembari kami, mungkin, dianggap pemerintah ada kekurangan-kekurangan izin dari pihak menejemen," ujar Muhammad Iqbal Zikri SH selaku Kuasa Hukum dari pihak Menjemen Sky Garden.
Sebagaimana diketahui sejak awal Kasatpol PP sudah menjelaskan maksud mereka datang kesini untuk melaksanakan surat perintah tugas guna melakukan penertiban kegiatan di lokasi ini.
"Kenapa kami kemari juga karena kami menilai bahwa ini belum ada izin operasional, ada beberapa izin operasional yang belum dilengkapi badan usaha ini," ujar Tuahta.
Kata Tuahta, kegiatan hari ini adalah penyegelan. Tujuannya menghentikan sementara operasinya. Terkait urusan perizinan silahkan nanti berhubungan dengan instansi terkait yang berwenang.
Hal senada juga disampaikan Kabiro Hukum Prov Sumut. Beliau mempersiapkan pihak menejemen mengurus izin operasional yang sementara ini dianggap belum ada. Dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata.
Namun pihak menejemen mengaku sudah mengurus perizinan operasional ke Dinas Pariwisata Kabupaten Deliserdang. Sehingga, Kadis Pariwisata Kab. Deli Sedang, Salim juga ikut angkat bicara.
"Untuk izin memang kalau dari yang kami dapat itu memang sudah ada. Tapi itu ada komitmen lagi yang harus dipenuhi. Karena bukan Kabupaten lagi, sekarang wewenang nya sudah ada di Provinsi," ucap Salim. (ok)
