-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Ada "Las Vegas" Di Deliserdang, Lokasinya di Desa Bakaran Batu Dekat Toko Aneka Kado Baru

Gimson Sitanggang, SE
08 Februari 2022, 00:52 WIB Last Updated 2022-02-07T17:53:13Z

DELISERDANG | BUSER-INVESTIGASI.COM


Meski pandemi melumpuhkan sendi ekonomi dibelahan dunia termasuk indonesia, namun bisnis judi dengan modus mesin ketangkasan malah ramai diminati hingga mafia judi meraup omzet ratusan juta rupiah.


Seperti yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Sebuah lapak besar ditutupi pagar, lapak judi yang bernama 'Las Vegas' persisnya berada di Jalan Bakaran Batu, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin itu disebut-sebut terbesar di Kabupaten Deli Serdang, dan hingga hari ini, Senin (7/2) semakin ramai dikunjungi.


Tak ayal, meski banyaknya warga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat yang mengecam keberadaan judi itu, tak mampu berbuat banyak. Pasalnya warga menuding bahwa lapak judi itu diduga kebal hukum. 


"Para pemainnya dari pengendara motor sampai mobil-mobil mewah masuk ke dalam area itu untuk main judi. Tempat itu dijaga preman dan katanya dibekingi aparat berpangkat juga," ujar warga yang tak ingin namanya disebutkan.


Apalagi, tegas warga, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Simanjuntak memprediksi kasus Omicron meningkat di Sumut, namun kerumunan diakibatkan permainan judi diduga mengabaikan prokes, sehingga semakin meresahkan masyarakat disana.


Warga mengaku tak mampu berbuat banyak meski dihantui kecemasan akan banyakanya warga lain terjerembab ke dalamnya hingga semakin meningkatkan aksi kriminal ditengah kesulitan ekonomi. Lapak judi Samkwan di lokasi sederetan toko pakaian Eko Fashion depan Aneka Kado Baru itu, disebutkan warga dugaan milik seseorang berinisial, JMS yang dikelola oleh Botak.


Karena letaknya strategis, para peminat judi juga disuguhkan dengan keamanan dan kenyamanan disana. Tak hayal lapak judi itu mampu menggapai omzet ratusan juta rupiah.


"Coba abang tanyakan aja ke Kapolsek dan Kanit Beringin atau tanyakan langsung kepada Kapolresta yang baru (Kombes Pol Irsan Sinuhaji) apakah benar tegas memberantas nya?," cetus warga lagi.


Sementara itu, Drs. Zakaria Koto selaku tokoh agama dan pengajar menyatakan, keberadaan lapak judi yang sengaja dibiarkan adalah bentuk mencederai masyarakat. Pasalnya, keberadaan judi yang merupakan penyakit masyarakat dianggap menambah cuka dan garam pada luka, apalagi keterpurukan ekonomi di masa kini.


"Dengan kondisi ekonomi sekarang, kalau dibiarkan dimasyarakat permainan judi jelas akan terjadi pencurian dalam segala bentuk. Mereka hanya semata memikirkan mencari uang dengan cara singkat. Judi sama halnya seperti pengaruh narkoba yang menjadikan efek ketagihan/candu. Sehingga ini sama-sama membahayakan," ungkap Zakaria.


Menurut sang ustadz yang memiliki wadah Forum Insan Peduli Umat (TAFAHUM) Sumatera Utara ini bahwa banyak dalil yang membahas soal judi, salah satu diantaranya di Surah Al Maidah ayat 90 dan 91.


Ironisnya tak sedikit masyarakat apalagi pejabat yang memahami bahwa terdapat 7 pengaruh negatif merebaknya judi. "Diantaranya adalah menyebabkan orang malas hingga bangkrut. Memicu perkelahian, pertikaian, permusuhan hingga pembunuhan. Menghancurkan ekonomi rumah tangga hingga sampai perceraian. Kegiatan sia-sia / menghabiskan waktu. Pelakunya lupa agama, apalagi Allah SWT. Menjauhkan pelakunya dari kehidupan sosial yang normal.


"Harapan kita kepada aparat yang harus dihapus atau dibrantas sampai keakar-akarnya denga cara kerjasama dengan aparat terendah kepling sampai yang tertinggi. Misalnya Polri dan TNI, termasuk Ormas yang mendukung penumpasan judi tersebut," harapnya.


Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat dikonfirmasi terkait lapak judi itu berjanji akan segera menindaklanjutinya. (tim)

Komentar

Tampilkan

  • Ada "Las Vegas" Di Deliserdang, Lokasinya di Desa Bakaran Batu Dekat Toko Aneka Kado Baru
  • 0

Terkini