PERCUT | BUSER-INVESTIGASI.COM
Seorang pria dikeroyok 8 pria hingga meregang nyawa. Ia dipukuli karena dituduh sebagai pelaku jambret yang merampas hape
Pria naas itu adalah, Ramlan (39) warga Dusun 8, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan. Sementara 8 pria yang mengeroyoknya hingga tewas telah diamankan polisi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan mengatakan pada Rabu (16/2) warga yang membawa korban yang dituduh sebagai pelaku penjambretan hape milik Zulfikar (26) warga Jalan Puskesmas, Dusun IX, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan.
"Saat itu petugas melihat korban sudah tak sadarkan diri kemudian korban dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya, Kamis (17/2).
Namun sayangnya jelas Agustiawan saat sudah sampai di rumah sakit nyawa korban sudah tak dapat tertolong lagi. Kemudian korban dibawa petugas ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
"Sementara personil mengamankan para pelaku dan dibawa ke Mako Polsek Percut Sei Tuan untuk dilakukan penyidikan," jelasnya.
Terang Agustiawan hasil interogasi terhadap pelaku bernama Zulfikar mengaku memukul badan belakang korban dengan tangan sebanyak 1 kali dan mengikat tangan korban, Muhammad Riski mengaku memukul badan belakang korban dengan tangan sebanyak 2 kali," terangnya.
"Sementara pelaku Rehan Hidayat berperan memukul korban dibagian belakang dengan menggunakan tangan sebanyak 3 kali, Ali Sopian berperan memukul badan korban dengan menggunakan tangan sebanyak 1 kali, Muhammad Anwar Wandi mengaku memukul badan korban sebanyak 1 kali," imbuhnya.
Kemudian Muhammad Ali Syabana mengaku memukul badan korban dengan menggunakan tangan sebanyak 1 kali, Muhammad Fadli mengaku memukul badan korban dengan menggunakan tangan, Lukman Nur Hakim mengaku memukul kepala korban dengan menggunakan batu pecahan coran.
"Selain ke 8 pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa1 (satu) unit mobil jenis Fanter warna hijau BK 1445 DY, kain sarung warna biru berbecak darah, Lakban warna putih, Senjata tajam jenis belati milik korban, tali pinggang warna hijau, kain sarung warna merah, kain serbet, sepatu bot dan terakhir sendal," pungkasnya. (ok)
