DELI SERDANG | BUSER-INVESTIGASI.COM
SESOSOK mayat wanita ditemukan telungkup di kubangan bekas galian areal persawahan. Diduga, wanita berambut sebahu itu korban pembunuhan. Sebab, dari hidung dan mulutnya terus mengeluarkan darah.
Mayat wanita itu ditemukan di Dusun Masjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Kamis (3/2) siang.
Informasi dihimpun, mayat tersebut ditemukan oleh seumlah warga yang sedang melakukan panen padi. Kemudian, salah seorang sekawanan pemanen padi tersebut berlari keluar dari lokasi penemuan mayat dan saat bersamaan bertemu dengan personil Polsek Beringin yang sedang melintas dan menyampaikan info yang ada.
Selanjutnya, info tersebut diteruskan ke pihak Polsek Beringin. Tak berselang lama, Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak bersama sejumlah personil lainnya, turun ke TKP dan menghubungi Unit Identifikasi Polresta Deli Serdang.
Kepada wartawan, AKP Doni Simanjuntak menjelaskan, kondisi mayat saat ditemukan dalam posisi telungkup dan mengapung di kubangan bekas galian. Ciri-ciri mayat korban, tinggi badan sekira 155 Cm, rambut lurus sebahu, mengenakan celana jeans panjang warna hitam, dan kaus warna biru dongker, lengan putih, pada jari kelingking terdapat cincin emas, dan memakai rantai emas dengan gantungan huruf M.
Di sekitar TKP, berjarak sekira sejauh 5 meter ditemukan sepasang sandal perempuan warna hitam tali merah diduga milik korban. Hasil pengecekan Inafis Polresta Deliserdang, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna keperluan outopsi.
Namanya Imelda Keluarga Yakin Dibunuh
 |
| Kakak kandung korban Artika |
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui identitas mayat wanita yang ditemukan telungkup di kubangan bekas galian areal persawahan Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Namanya Imelda (20) warga Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Keluarganya pun curiga, jika Imelda dibunuh, karena selama ini Imelda tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Hal itu disampaikan kakak kandung korban Artika (26) kepada wartawan.
"Tidak mungkin Imelda meninggal begitu saja. Sementara ia tak ada menderita penyakit bawaan. Pasti dibunuh oleh pria baru dikenal yang pergi bersamanya tadi malam," ujar Artika ditemui di rumah duka Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kamis (3/2).
Artika mengaku, adik bungsunya tersebut tidak ada mempunyai masalah dengan orang lain. Korban juga sosok yang tak banyak berbicara baik di dalam keluarga maupun lingkungan rumah.
"Kalau bukan dibunuh apalagi penyebab kematian Imelda. Karena tak masuk akal dalam keadaan sehat bisa ditemukan meninggal di areal persawahan sana," akunya.
Hal senada juga dikatakan abang kandung korban Abdika (23). Dia memastikan jika adiknya Imelda dibunuh laki-laki pergi bersamanya.
"Aku sangat sedih sekali. Imelda meninggal dengan kondisi tak wajar," ucap Abdika dengan raut wajah berkaca-kaca.
Abdika berharap kepada kepolisian agar segera menangkap pelaku yang membunuh adik kandungnya. "Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan," harapnya.
Sementara Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak SH ditanya soal penyebab kematian Imelda yang ditemukan di wilayah hukumnya belum bisa menyimpulkan lebih dalam.
"Penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Doni dihubungi melalui sambungan telepon seluler. (ok)
