PALUTA | BUSER-INVESTIGASI.COM
Empat orang kakak beradik tewas terpanggang saat rumah semi permanen yang mereka tempati terbakar. Saat kejadian, ke empat korban sedang tertidur, sedangkan orangtuanya tak di rumah.
Peristiwa tragis yang merenggut empat korban nyawa itu terjadi, Minggu (21/2) sekira jam 22.30 wib di Desa Rondaman Dolok, Kecamatan Portibi, Padang Lawas Utara (Paluta).
"Ya, penyebabnya diduga keras adalah korsleting listrik," kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj kepada wartawan, Senin (21/2).
Roman mengatakan, rumah terbakar yang dihuni keluarga Darwin Ritonga. Saat kebakaran, Darwin dan istrinya tidak berada di rumah dan meninggalkan 4 anak mereka yang tertidur di kamar. Darwin sedang berada di warung dan istrinya sedang bekerja mengurut (memijat) pelanggannya. "Infonya seperti itu, ibunya kerja, bapaknya lagi di warung," jelas Roman.
Rumah yang ditinggali oleh keluarga Darwin ini merupakan rumah sewa yang tidak berdempetan dengan rumah tetangga lainnya (rumah sebuah). Karena itu kebakaran ini hanya menghanguskan satu rumah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert Gorby Pembina mengatakan, keempat korban tewas merupakan anak kandung anak Darwin Ritonga. Identitasnya ialah Aisyah Ritonga (15), Dian Ritonga (12), Ayu Ritonga (8) dan Madan Ritonga (4).
"Api bisa dipadamkan sekitar jam 00.00 WIB, oleh 3 unit mobil pemadam kebakaran Paluta," kata AKP Paulus. (ok)
