MARELAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Umar Bakri (24) warga Jalan Marelan Raya, Gang Sepakat Ujung, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Itu karena, tangan kirinya nyaris putus dibacok kawanan genk motor, Minggu (20/2) dini hari.
Halimah (55) ibu korban yang ditemui dikediamannya, Senin (21/2) menerangkan sebelumnya korban bersama temannya nongkrong didepan gang.
“Malam itu mereka lagi begadang ditempat keluarga yang sedang hajatan, karena mati lampu mereka pergi kedepan gang dipinggir jalan,”ucapnya.
Saat nongkrong itu, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam menyerang korban.
“Kawan–kawannya lari, karena dianggapnya tidak ada masalah, dia (korban) tidak lari. Jadi dia yang diserang dan dibacok celurit,” sebutnya.
Korban berhasil menyelamatkan diri dengan kabur melalui tembok kios orang.
“Tulang tangan kiri anak saya patah lantaran dibacok pakai celurit, dan ada luka bacokan di bahu kiri. Sama kawan – kawannya langsung dilarikan kerumah sakit Eshmun tapi karena tak sanggup kemudian dirujuk ke RS Adam Malik,” jelasnya.
Halimah bersama keluarganya melaporkan kejadian yang dialami anakanya ke Polsek Medan Labuhan, dengan Nomor : STPLP /167/II/2022/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN.
Dalam kesempatan ini Halimah berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah melukai anaknya.
“Saya harap polisi bisa segera menangkap para pelakunya, dan saya berharap juga bantuan para dermawan untuk kesembuhan anak saya. Karena kami orang miskin yang tak memiliki biaya, karena anak saya tak ditanggung BPJS,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution ketika dikonfirmasi melalui panggilan telepon dan pesan singkat (Whatsaap) yang dikirim ke ponselnya tidak memberikan jawaban. (ok)
