-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Alamak! Guru Agama di Taput Diduga Cabuli 2 Murid SD

Gimson Sitanggang, SE
24 Maret 2022, 03:00 WIB Last Updated 2022-03-23T20:00:44Z

 Ilustrasi pencabulan anak. 


TAPUT | BUSER-INVESTIGASI.COM

Seorang guru Agama SD Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), dilaporkan ke Polres Taput, Jumat (18/3), karena diduga melakukan percabulan terhadap 2 muridnya. Terlapor berinisial SH, berstatus sebagai guru PNS mata pelajaran agama di salah satu SD Kecamatan Siatas Barita.


Orang tua korban MH (43) dalam laporannya ke Polres Taput menyebutkan, putrinya KAL (12), pelajar kelas VI SD, mengaku sekitar Desember 2021 dipeluk oleh gurunya, SH dan memegang payudaranya dengan alasan agar semakin besar. Setelah itu korban diberi uang Rp 2.000 untuk jajan.


Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV dimana saat korban disuruh oleh gurunya membawa teh manis di saat tidak ada orang lain di kelas tersebut.


Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya saat itu. Namun pada hari Jumat (18/3) kemarin, korban menceritakan peristiwa tersebut.


Lantas, setelah orang tua korban MH mendapat laporan dari anaknya, dia langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala sekolah. Sore harinya tanggal 18 Maret, guru tersebut bersama kepala sekolah mendatangi orang tua korban di rumahnya untuk minta maaf.


"Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya melapor ke Polres Taput," kata MH dalam laporannya ke polisi.


Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan laporan tersebut.


"Setelah kita menerima pengaduan di SPK, terungkap bahwa korban pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswa nya bukan hanya untuk satu orang. Ada dua korban, yaitu SRS (12 ), siswa yang sama di sekolah tersebut," jelas Aiptu W Baringbing, Rabu (23/3).


Kata Aiptu W Baringbing, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. "Korban dan orang tuanya sudah kita periksa. Saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," imbuhnya.


Saat ini proses belajar-mengajar di SD negeri tempat korban sekoah berjalan normal. Hanya, korban diketahui tidak masuk sekolah pada hari ini.


"Mungkin dia masih trauma. Mungkin keterangan selanjutnya bisa ditanyai sama kepala sekolah," kata salah seorang guru yang ditemui di ruang Kelas VI dimana kepala sekolah SD tersebut, sedang berurusan ke ibu kota kecamatan di Simorangkir.


Dilaporkan juga, sesuai keterangan pihak sekolah, bahwa terduga pelaku berinisal SH, pada beberapa hari terakhir juga tidak masuk mengajar.


Ketua KPAD Tapanuli Utara, Fendiv Lumbantobing, mangatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengawasan terhadap proses hukum yang sedang dilakukan Polres Taput dan kondisi fisik dan psikis korban, serta mendorong masyarakat agar segera memberikan informasi jika memang ada korban lainnya. "Peristiwa itu akan kita kawal," tukasnya. (ok)


Komentar

Tampilkan

  • Alamak! Guru Agama di Taput Diduga Cabuli 2 Murid SD
  • 0

Terkini

Topik Populer