MEDAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang terdiri dari Polda Sumut, Pemprov Sumut dan Bulog mengadakan monitoring harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Medan.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (17/3) usai melakukan monitoring ketersediaan dan harga minyak goreng curah.
Adapun yang dipantau seperti Pasar Petisah, Pasar Pringgan dan di Transmart di Jalan Gatot Subroto Medan. "Kami melakukan monitoring ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, sekaligus memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak curah yang sudah dipatok pemerintah Rp14.000 ditingkat pedagang agar di patuhi," katanya.
Dia mengatakan Kebijakan pemerintah yang memberikan harga ke ekonomian tentu untuk mengatasi kelangkaan di pasar, sehingga harus terus memonitor kebijakan ini. Demikian juga penerapan HET minyak curah.
Dalam pemantauan itu, Tim Satgas Pangan memberikan pemahaman kepada pedagang agar jangan menjual minyak curah di atas harga HET.
Kedua, tim ingin memastikan ketersediaan beberapa komoditas pangan menjelang hari raya idul fitri yang sebelumnya masuk ke bulan rahmadhan sekaligus untuk memastikan ketersedian pangan yang sangat di butuhkan masyarakat.
Dari hasil pantauan yang dilakukan tim dapat dipastikan untuk komoditas pangan tersedia sehingga masyarakat tidak perlu kuatir. (ok)
