PANYABUNGAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Puluhan warga Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara harus dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RSU Permata Madina akibat menghirup gas H2N (hydrogen sulfida) diduga berasal dari pipa gas PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP).
“Kita sudah melakukan pertolongan pertama kepada seluruh warga Kecamatan Pundak Sorik Merapi yang keracunan akibat terhirup gas H2N,” sebut Direktur RSUD Panyabungan, dr M Rusli Pulungan, Minggu (6/3).
Murni, salah seorang warga Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Merapi mengatakan, keluarganya mual dan sesak nafas dan warga lain pun mulai berhamburan akibat banyak warga yang muntah dan sesak nafas.
“Kita mulai mencari pertolongan agar setiap warga yang terkena racun tersebut dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk mendapat pertolongan,” sebutnya.
Hingga berita ini dikirim korban masih terus berdatangan ke RSUD Panyabungan dan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan PT SMGP terkait kejadian itu.
Gas H2S adalah gas beracun yang sangat membahayakan. Dalam waktu singkat gas ini dapat melumpuhkan sistem pernafasan dan dapat mematikan seseorang yang menghirupnya. (OK)
