BINJAI | BUSER-INVESTIGASI.COM
Anton (65) ditemukan tak bernyawa di dalam ruangan berbentuk kontainer di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur. Diduga, pria asal Bogor, Jawa Barat, ini meregang nyawa saat berhubungan badan dengan seorang PSK. Sebab, sebelum mayatnya ditemukan, warga sempat melihat seorang wanita keluar dari dalam kontainer sembari teriak ketakutan.
Dari keterangan yang berhasil dirangkum awak media di lokasi, ditemukannya mayat korban berawal saat seseorang yang diketahui bernama Eli alias Bocor, tiba-tiba berlari keluar dari lokasi sembari berteriak minta tolong dan mengatakan ada orang yang pingsan, Selasa (29/3).
Namun teriakannya tidak dihiraukan warga karena dinilai warga ada kurang kurangnya.
Tak berselang lama atau 10 menit kemudian, salah seorang warga merasa penasaran dan akhirnya melihat ke lokasi.
"Setelah kami lihat, ternyata benar didalam ruangan container yang dibentuk rumah ditemukan seorang pria dalam keadaan posisi telungkup dan tidak mengenakan pakaian (telanjang)," ungkap seorang warga sekitar yang mengaku bernama Daud.
Menurut keterangan warga sekitar, Eli alias Bocor selama ini tinggal diruangan Container yang dibentuk rumah bekas milik Alfamidi yang dijadikan sebagai tempat melaksanakan hubungan badan (sex bebas) dengan orang yang ingin membayarnya.
"Gak tau kemana dia (Eli) sekarang ini," ungkap warga sekitar.
Beberapa menit usai ditemukan mayat, Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede, bersama Babinsa dan bhabinkamtibmas tiba di lokasi tempat kejadian perkara usai mendapat laporan adanya penemuan mayat. Akhirnya, sekira jam 09.20 Wib, Tim Inafis Polres Binjai membawa mayat korban ke RSUD Dr Djoelham Binjai dengan menggunakan mobil jenazah.
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui Kasi Humas Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar, ditemukan sesosok mayat didalam container. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi minuman keras jenis tuak serta berhubungan badan dan diduga terkena serangan jantung akibat tidak kuat berhubungan badan," ujar Iptu Junaidi, sembari menegaskan saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Djoelham Binjai guna dilakukan outopsi.
Pantauan awak media dilokasi, disekitar TKP terlihat sudah dipasang Police line oleh petugas kepolisian.
"Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Binjai Timur," denikian ungkap Iptu Junaidi diakhir ucapannya. (gci)