DELI SERDANG | BUSER-INVESTIGASI.COM
Seorang bocah kelas III Sekolah Dasar (SD) bernama Iqbal Zulkarnaen (10), mengalami kejang-kejang setelah beberapa jam disuntik vaksin, pada Senin (28/3). Tidak hanya itu, warga Dusun IV Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang itu juga muntah-muntah serta mengeluarkan buih.
Menurut keterangan ibu kandung Iqbal Zulkarnaen, Sri Rahmayani pagi itu sekitar pukul 09:00 WIB putranya Iqabal d bawanya ke SD Desa Petangguhan tempat Iqbal Zulkarnaen sekolah untuk disuntik vaksin.
Namun, Sri Rahmayani kemudian disarankan untuk membawa putranya ke SD Tanjung Gusti untuk melakukan suntik vaksin.
“Selama dua jam menunggu, barulah Iqbal disuntik. Setelah di suntik vaksin, kami pulang ke rumah dan Iqbal itu pun tertidur,” ujarnya.
Tetapi, kata Sri, sekitar pukul 15:00 anaknya muntah-muntah dan dari mulutnya keluar buih serta badannya kejang kejang.
“Saya jadi takut dan gugup. Akhirnya saya bawa langsung ke klinik Puja Petumbukan. Kata dokter panasnya cukup tinggi,” ungkap Sri.
Sri mengaku tidak diberitahu jenis vaksin apa yang disuntikkan kepada Iqbal.
“Saya gak dikasi tahu jenis vaksinnya. Surat sertifikat vaksinnya juga belum dikasih. Katanya nanti dikirim melalui whatsapp. Karena printer computer gak ada,” beber Sri.
Sri mengatakan putranya Iqbal memiliki riwayat penyakit demam dan panas tinggi. Hal itu pun sudah diceritakan Sri kepada guru tempat Iqbal belajar. Akan tetapi guru itu tetap menyuruh Iqbal disuntik vaksin.
“Kalau tidak, belajarnya diasingkan,” ucap Sri.
Teranyar, Iqbal dibawa ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. Di rumah sakit tersebut, kondisi bocah laki-laki ini mulai membaik. Meski begitu, bungsu dari dua bersaudara itu masih berada di ruang ICU RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam.
Menurut Sri Rahmayani Br Saragih, ibu Iqbal ditemui di RSUD Amri Tambunan, Selasa (29/3) siang mengatakan, kondisi putranya sudah berangsur pulih namun belum bisa dijenguk. “Alhamdulillah. Kondisinya sudah mulai membaik. Tapi masih di ruang ICU jadi belum bisa dikunjungi,” jelasnya.
Menurut dokter, sambung Sri, sel darah putih anaknya yang banyak menjadi salah satu penyebab terjadinya infeksi. “Dokter yang bilang gitu,” tambah Sri.
Sementara Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Syamsuar Sinaga mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun, ia tidak bisa datang karena saat ini berada di Pekan Baru. “Saya sudah perintahkan Korwilcam Galang untuk mendatangi Iqbal. Kadis Yudy Hilmawan juga sudah datang ke rumah sakit,” ujar Samsuar Sinaga melalui telepon selulernya.
Sebelumnya, seorang murid SD Negeri Desa Petangguhan, Kecamatan Galang ini muntah dan kejang-kejang beberapa jam usai divaksin di SD Negeri Tanjung Gusti. Ia kemudian dilarikan ke Klinik Puja di Desa Petumbukan. Tidak lama, ia dipindah ke RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam. (int)