 |
| Diduga pelaku Bukhori pembunuhan ayah tiri diamankan pihak Polres Asahan. (Istimewa) |
KISARAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Marah karena minta uang tidak dipenuhi, Bukhori Muslim Siagian (32) mengamuk. Ayah tirinya, Suparman (65) dianiaya dengan balok kayu hingga meregang nyawa.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira menerangkan, pelaku bernama Bukhori Muslim Siagian (32) warga Dusun II Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, merupakan anak tiri dari korban.
"Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (9/3) sekira jam 19.30 Wib, di Dusun II, Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, dimana pelaku Bukhori melakukan pembunuhan dengan cara memukul bagian kepala korban berulang kali dengan menggunakan balok kayu yang mengakibatkan korban Suparman meninggal dunia," kata Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (10/3).
Dijelaskan Kapolres, Kapolsek Simpang empat AKP Cahyandi yang mendapat laporan dari Kepala Desa Air Teluk Kiri Miswanto tentang terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut, kemudian berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rahmadani SH MH untuk melakukan cek TKP dan melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang melarikan diri.
"Setelah dilakukan pencarian sekitar satu jam lebih, tim gabungan dari Polres Asahan dan Polsek Simpang Empat di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rahmadani dan Kapolsek Simpang Empat AKP Cahyandi berhasil menangkap terduga pelaku Bukhori Muslim Siagian yang bersembunyi di kebun Ubi milik warga," ujar Kapolres.
Petugas pun kemudian melakukan pencarian terhadap alat yang digunakan oleh terduga pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban berupa potongan kayu broti dan sekitar jam 22.00 wib.
"Untuk barang bukti kayu broti diamankan petugas dari dalam semak-semak, setelah sebelumnya dibuang oleh terduga pelaku," ungkapnya. (ok)
