-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Iklan

Ortu Pembuang Bayi di Kilang Batu Bata Berharap Putrinya Dinikahi ASN

Gimson Sitanggang, SE
Sabtu, Maret 12, 2022, 02:49 WIB Last Updated 2022-03-11T19:49:46Z

DELI SERDANG | BUSER-INVESTIGASI.COM


Ibu pembuang bayi perempuan di lokasi pembuatan batu bata Dusun II, Desa Suka Mulia, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deli Serdang, ternyata menggunakan nama palsu.


"Nama anak saya yang betulnya itu Winda Sari. Lahir Tahun 2001. Umurnya masih 21 Nama yang dipakainya, Amanda Risky Br Purba alias Amanda adalah namanya di facebook. Kami orang Jawa bukan orang bermarga," ujar Suarti (43) ibu pembuang bayi saat ditemui di Klinik Pratama Karoja, Jalan Galang Km 4, Desa Purwodadi, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deli Serdang, tempat bayi malang tersebut dirawat, Kamis (10/3).


Disebut Suarti didampingi suaminya, Misnan (45) mereka berharap putrinya yang berstatus janda anak satu dinikahi Legiman alias Dalim (42) duda 3 anak, 1 cucu asal Desa Suka Mulia.


"Harapannya ya, anak kami nikah dengan sama dia (Legiman)," tambah Suarti.

Sementara pemilik Klinik Pratama Karoja, Risky (32) menuturkan bahwa bayi yang dilahirkan Winda Sari bobotnya 1,8 kg tidak sampai 2 kg.


"Bayinya dalam keadaan sehat dan sekarang di dalam inkubator supaya badan si bayi tetap hangat," jelas Risky.


Menurutnya, proses persalinan bayi malang tersebut cukup mengharukan.


"Lahir di kamar mandi jam 7 malam dibantu 3 perempuan teman ibu bayi. Ya ngeden seperti orang mau buang hajat besar. Ari-arinya dibuang di septic tank.  Dan pusarnya tersisa sekitar 25 cm," jelas Risky.


Sambung Risky lagi, sekira jam 10 malam bayi di buang di lokasi pembuatan batu bata belakang rumah Legiman. Saat proses lahiran Legiman tidak berada di rumahnya.


"Sampai di rumah Legiman dalam keadaan mabuk, terus dia tidur. Jadi dia (Legiman) gak tau apa-apa soal lahiran dan pembuangan bayi tersebut," sebut Risky.


Bayi itu, ujar Risky terbilang kuat. "Bayangkan saja. Kepalanya hanya ditutupi plastik kresek, sedang badannya tidak. Tubuhnya dipernuhi tanah dan pasir. Ketika itu semalam hujan. Jam 7 pagi bayi itu dibawa kemari oleh warga," tuturnya seraya menambahkan sudah ada 20 orang yang datang ke klinik berniat mengadopsi bayi tersebut.


"Kami hanya dititip untuk merawat saja. Masalah ini sudah ditangani polisi, pihak perlindungan anak dan Dinas Sosial," sebutnya.


Petugas Polsek Pagar Marbau telah mengamankan Legiman alias Dalim dari rumahnya bersama Winda Sari yang menggunakan nama palsu Amanda Risky Br Purba alias Amanda, Selasa (8/3) sekira jam 23.30 wib.


Bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan masih bernyawa di lokasi pembuatan batu bata belakang rumah Legiman, Selasa (8/3) sekira jam 05.30 wib oleh Jiran tetangga Dalim.


Semula tangisan bayi tersebut sempat dikira suara kambing Legiman dan Winda Sari merupakan pasangan mesum tanpa ikatan pernikahan yang sah. (*/CJ)

Komentar

Tampilkan

  • Ortu Pembuang Bayi di Kilang Batu Bata Berharap Putrinya Dinikahi ASN
  • 0

Terkini

Topik Populer