MEDAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Upaya Wali Kota Medan Bobby Nasution memacu kinerja pembangunan infrastruktur di ibu kota Sumatra Utara ini mulai menunjukkan hasil. Jika tahun-tahun sebelumnya pekerjaan infrastruktur selalu dilakukan di akhir-akhir tahun, kini di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah melaksanakan pekerjaan pada awal tahun. Selain tercapainya target serapan anggaran pada Triwulan I, gerak cepat (gercep) Bobby Nasution ini mengikis budaya menumpuk pekerjaan di akhir tahun.
Dalam beberapa kesempatan, Bobby Nasution memang selalu menyerukan agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin dengan perencanaan waktu yang tepat.
"Lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga di awal tahun pekerjaan dapat dilakukan," ucap Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Kadis Pekerjaan Umum Topan OP Ginting, Rabu (30/3) di Medan, membenarkan pihaknya telah melaksanakan pembenahan infrastruktur di awal tahun. "Menindaklanjuti perintah Pak Wali Kota Bobby Nasution, serapan anggaran sebesar 20 persen pada Triwulan I ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya."
Data yang diperoleh menunjukkan, pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum pada Triwulan I Tahun 2022 ini sebanyak 59 jalan. Kelimapuluh sembilan jalan ini terdapat di 8 kecamatan, dengan total panjang 32.832 meter atau 32, 83 km, total luas 183.539 meter persegi, total tonase 14.236 ton AC WC, dan 5.145 ton AC BC.
Dinas Pekerjaan Umum juga telah melaksanakan pekerjaan patching jalan. Pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pekerjaan penambalan elemen beton yang mengalami gompal atau rontok pada bagian permukaan ini dilaksanakan pada 223 jalan yang terdapat pada 21 kecamatan di Medan. Total luas patching jalan ini 14.785 meterpersegi dengan tonase hotmix 1114,04 ton.
Tidak hanya pekerjaan aspal hampar dan patching jalan, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher juga telah dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum. Pekerjaan pemeliharaan dengan menggunakan finisher ini untuk menghamparkan, meratakan dan memadatkan campuran aspal hotmix untuk membuat lapisan base, binder, dan surface pada konstruksi jalan.
Pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher telah dilakukan pada 33 jalan. Ketigapuluh tiga jalan ini terdapat pada 15 kecamatan, dengan total panjang 4,4 km, total luas 17.143 meter persegi, total tonase hotmix 1367,8 ton.
Selain mendorong agar pembenahan insfrastruktur jalan di Kota Medan ini dilaksanakan dengan cepat, Bobby Nasution juga mengingatkan agar hasilnya berkualitas. Orang nomor satu di Pemko Medan ini selalu menekankan agar OPD terkait benar-benar melakukan pengawasan secara langsung agar hasil pekerjaan sesuai dengan harapan.
"Selain cepat, hasil pekerjaan juga harus berkualitas," tegas Bobby Nasution.
Realisasi anggaran sesuai dengan target pada tiap-tiap Triwulan ini, sebut Bobby Nasution beberapa waktu lalu, juga berpengaruh positif pada perekonomian. Disebutkannya, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan segera dan tepat waktu ini dapat menjadi pendorong serta penggerak perekonomian di kota ini. (ril)