LANGKAT | BUSER-INVESTIGASI.COM
Pendeta Muda Borong Sitepu terpaksa menjalani rawat inap (opname) di RS Vita Estetika. Ia terluka setelah dikeroyok ipar dan keponakannya, Rehel Bangun dan Nirwana Bangun, warga Dusun 8, Desa Garunggang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Sementara istri Pendeta sempat pingsan saat kejadian.
Ditemui wartawan di Ruang VIP VII Vina Estetika, Sabtu (26/3) siang, Borong yang berprofesi sebagai pendeta di salah satu Gereja yang ada di Kota Medan itu mengaku shok dengan kejadian itu.
"Tak nyangka aku dengan perbuatan mereka bang, pasalnya Rahel Bangun itu adalah saudara ipar kadung saya dan Nirwana Beru Bangun itu adalah keponakan kandung saya," sesal Pdm Borong Sitepu menceritakan kejadian ditempat tidur pasien RS Vina Estetika, Medan.
Padahal saya hanya menegur Keponakan saya itu (Nirwana Beru Bangun - terlapor), yang mengatakan saya Tolol di Facebook.
"Jadi, saat itu saya melihat dia (Nirwana Beru Bangun - terlapor) sedang berada di teras rumah orang tua saya. oleh itu, saya tegur dia dengan ucapan Kenapa kamu bilang aku tolol di Facebook, Hebat kau, sombong kau sekarang, jangan kau dirumah mama ku ini, pergi kau," kata Borong sembari mengaku hanya itu saja yang diucapkannya kepada terlapor.
Saat itu masih tidak terjadi apa - apa bang, lanjut Borong, hanya saja teguran saya itu dibalas oleh makian dari keponakan saya itu. Namun, 3 jam kemudian, secara tiba-tiba Rahel Bangun yang adalah ayah dari Nirwana Beru Bangun itu datang bersama Nirwana kerumah adik saya Jernih Beru Sitepu di Dusun 8, Desa Garunggang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
"Setibanya dirumah adik saya itu, Mereka (terlapor) langsung megeroyok saya. Kerah Baju saya ditariknya bang, lalu saya dicekek, dipukul dan ditendangnya bang. inilah bang sekarang opname gara - gara kelakuannya itu," cetus Borong Sitepu.
Disinggung soal perdamaian, Kepada Kru Media ini, Borong mengaku enggan melakukan perdamaian. hal itu bukan karena ia tidak mengasihi, namun dikarenakan niat baik dari ipar dan keponakan kandungnya itu, tidak ada hingga saat ini dirinya di opname di RS.
"Sampai saat ini, mereka (terlapor) belum ada menghubungi dan memohon maaf kepada saya. Jadi saya rasa biarlah Hukum yang bertindak atas persoalan ini. karena kami juga percaya Hukum itu juga adalah anugerah dari Tuhan," jelas Borong didampingi Adik Kandungmya Efendi Sitepu.
Harapan kami, tutup Borong, biarlah kasus saya ini, benar benar ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku oleh Aparat kepolisian sektor Kuala.
Menindaklanjuti kasus tersebut, kru media ini pun mengkonfirmasi kepada pihak Juru periksa laporan Pendeta Borong. Melalui telepon, Aiptu Juna Ginting membenarkan laporan tersebut. dan diakuinya, pihaknya sedang menunggu hasil visum dari RS.
"Sudah kami terima laporannya bang pada hari Kamis (24/3/22), skrg tinggal menunggu hasil visum dari RS. secepatnya kami gelar," pungkas Juna Ginting kepada kru media ini. (86)