MEDAN | BUSER-INVESTIGASI.COM
Sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus berupaya merealisasikan satu persatu janji kampanyenya. Salah satu yang akan diwujudkan yakni pembangunan Jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan. Pasca ambruk beberapa waktu lalu, kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Meskipun Wali Kota sebelumnya telah berupaya melakukan pembangunan namun berakhir dengan kegagalan. Padahal jembatan itu merupakan satu-satunya akses vital yang menghubungkan Kelurahan Belawan Sicanang dengan Belawan Bahari.
Sebagai wujud keseriusannya untuk melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Titi Dua, Bobby Nasution pun menghadiri acara syukuran untuk dimulainya rencana pembangunan jembatan tersebut, Jumat(18/3). Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar pembangunan jembatan secepatnya dilakukan. Dengan demikian aktivitas warga kembali lancar sehingga berdampak positif dengan kegiatan ekonomi di kedua kelurahan tersebut. Di samping itu Bobby juga meninjau sekaligus mengecek jembatan yang kondisinya kini terbengkalai tersebut.
“Pembangunan Jembatan Titi Dua ini merupakan janji saya bersama tim sukses pada saat kampanye dulu. Setelah menjadi Wali Kota, tentunya saya harus memenuhi janji tersebut. Apalagi kita ketahui keberadaan jembatan ini sangat vital bagi warga sekitar. Insya Allah, pembangunan jembatan ini segera kita lakukan untuk mempermudah akses warga,” kata Bobby Nasution saat itu.
Guna mendukung pembangunan jembatan yang akan dilakukan, Bobby Nasution butuh banyak dukungan. Itu sebabnya saat menghadiri acara syukuran pembangunan jembatan tersebut, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini sengaja mengundang Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kajari Belawan. Orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap agar pihak Polres Pelabuhan Belawan dan Kejari Belawan dapat mengawasi jalannya pembangunan jembatan sehingga pengerjaannya dilakukan dengan baik.
“Jembatan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Saya berharap Pak Kapolres dan Pak Kajari ikut mengawal dan mengawasinya, sehingga pembangunan jembatan yang dilakukan nantinya dengan kualitas sebaik-baiknya. Saya juga mengajak masyarakat untuk menjaga proses pembangunan yang dilakukan hingga selesai nantinya,” harapnya.
Keinginan Bobby Nasution untuk segera merealisasikan janji kampanye dengan melanjutkan Kembali pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang mendapat dukungan dari Wakil Dekan II Fakultas FISIP USU sekaligus Pengamat Kebijakan dan Pembangunan Dr Hatta Ridho SSos, MSP. Menurut Hatta, langkah yang dilakukan Wali Kota ini sudah on the track. Sejak dari kampanye hingga pelantikan dilakukan, jelas Hatta, Bobby Nasution telah menetapkan lima program prioritas, salah satunya terkait pembenahan infrastruktur.
“Pembenahan infrastruktur yang dijanjikan Pak Wali Kota ini salah satunya berada di Medan Bagian Utara. Salah satu infrastruktur yang mangkrak di sana itu adalah Jembatan Titi Dua Sicanang ini. Saya kira ini pembangunan jembatan bisa menimbulkan harapan bagi masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang dan Kelurahan Bahari bahwa konektifitas dari infrastruktur jalan dan jembatan itu terealisasi. Langkah ini sudah on the track, visi misi masuk ke dalam RPJMD, salah satu prioritasnya adalah infrastruktur dengan merealisasikan pembangunan proyek yang mangkrak tersebut,” kata Hatta saat dihubungi, Kamis (24/3).
Hatta menilai, langkah yang dilakukan Bobby Nasution untuk melanjutkanpembangunan jembatan sudah tepat. Bukan hanya mempermudah akses warga, jelasnya, pembangunan jembatan juga nantinya akan mendorong kelancaran akses barang maupun jasa. Dengan begitu, imbuhnya, geliat ekonomi masyarakat sekitar juga akan lebih meningkat.
“Saya mendukung langkah yang dilakukan Pak Wali Kota ini. Saya tidak sependapat dengan anggapan yang menyatakan ini sebagai bentuk pencitraan. Saya tegaskan, ini bukan pencitraan, tetapi realisasi janji kampanye. Sebab, seorang kandidat Wali kota saat kampanye harus memiliki janji sehingga rakyat tahu apa yang akan dilakukan ke depannya jika terpilih. Ketika sudah duduk, janji kampanye itu jangan dilupakan tapi direalisasikan seperti yang dilakukan Pak Wali ini,” jelasnya.
Hatta juga tidak sependapat dengan penilaian yang mengatakan langkah blusukan, masuk gorong-gorong serta pembenahan infrastruktur yang dilakukan Bobby Nasution sebagai bentuk pencitraan. “Tidak ada gunanya pencitraan, tidak ngaruh. Yang penting adalah tujuannya yakni mewujudkan masyarakat yang berkah maju dan kondusif. Tidak akan maju, tidak akan berkah dan tidak akan kondusif kalau pembangunan jembatan ini tidak terealisasi,” tegasnya.
Saat pembangunan jembatan dilakukan, Hatta mengungkapkan, Bobby Nasution tentunya banyak membutuhkan dukungan sehingga berjalan lancar. “Agar pembangunan ini berjalan dengan lancar, tentunya memerlukan banyak dukungan baik dari OPD terkait, unsur terkait maupun masyarakat itu sendiri. Sehingga pelaksanaan atau realisasi pembangunan Jembatan Sicanang ini dapat terwujud dan berjalan dengan lancar,” ungkap Hatta. (ril)