-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Sehat dengan Pola Makan Rasulullah

Gimson Sitanggang, SE
Minggu, Maret 20, 2022, 19:26 WIB Last Updated 2022-03-20T12:26:01Z

Oleh : Al Ustadz Muhammad Najib


                Setiap makhluk perlu makan dan minum untuk keperluan tubuhnya, terutama untuk menjaga Kesehatan tubuh yang sehat menandakan bahwa seseorang itu tahu bagaimana cara menjaga keseimbangan yang diperlukan oleh keseluruhan organ atau anggota tubuhnya. Islam menjelaskan tentang pentingnya menjaga Kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Islam menganjurkan agar konsumsi makanan dan minuman mestilah yang baik dan halal. Hal ini agar seseorang tetap terjaga tubuhnya dari zat – zat yang tidak baik, sehingga tubuh akan tetap sehat.


                Rasulullah ﷺ bersabda, ‘’Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya ada perkara yang syubhat, yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Barangsiapa yang menjaga dari yang syubhat, berarti dia telah menjaga agama dan kehormatannya, dan barangsiapa yang terjerumus dalam syubhat , berarti dia terjerumus kepada yang haram. Sebagaimana seorang penggembala yang menggembala di sekitar larangan, maka lambat laun akan masuk kedalamnya. Ketauhilah bahwa setiap pemerintah memiliki daerah larangan. Adapun daerah larangan Alllah ﷻ apa yang diharamkan-Nya.’’(HR. Bukhari dan Muslim)


                Dalam hadits berikut, ‘’Jangan minum dengan sekali napas seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali .Ucapkanlah basmalah jika kalian minum dan baca hamdalah jika kalian selesai minum.’(HR. Ahmad dan Muslim)


Adab – adab makan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW di antaranya ;


1. Makan dengan tiga jari

  Dari Ka’ab Ibnu Malik SAW ia berkata ,’’ Aku melihat Rasulullah SAW makan dengan Tiga jari. Dan setelah selesai, beliau menjilati jari – jarinya.’’’(HR. Muslim)


Faedah: Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah ), makanan yang masuk ke mulut lebih seimbang jumlahnya dengan jumlah enzim, sehingga enzim amilase dan lisozim yang diproduksi kelenjer saliva mencerna makanan menjadi lembut dan mudah dicerna. Pencernaan pun akan lebih optimal mencerna. Makanan akan lebih halus oleh karena sistem pengunyaan tidak terlalu berat mencerna


2. Menjilati jari dan tempat makan.


Menjilati jari dan tempat makan sehabis makan akan sangat membantu pencernaan. Rasulullah ﷺ sendiri menjilati jemari dan tempat makan setelah makan. Beliau bersabda,’’Apabila salah seorang diantara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannya sehingga menjilatinya.’’(HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Thabrani).


Faedah : Hal itu menunjukkan adanya perintah untuk tidak meninggalkan sisa makanan yang berada di tempat makan. Tidak bersifat mubazir. Dengan menjilati atau menghisap jari maka dapat merangsang proses keluarnya air liur dan enzim (sejenis alat pencerna makanan ) lebih banyak, sehingga pencernaan lebih sempurna. Begitu pun dengan menjilati tempat makan setelah selesai makan.


3. Menggunakan tangan kanan


Makan dan minum dengan tangan kanan adalah hal yang diwajibkan. Apabila seseorang makan dan minum dengan tangan kiri, maka berdosa karena dia telah menyelisihi perintah Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ. Hal ini (makan dengan tangan kiri) juga bentuk perbuatan tasyabbuh (meniru) perilaku setan dan orang oang kafir.


Rasulullaah ﷺ bersabda , ‘’Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan, Sebab, setan makan dengan tangan kiri dan apabila minum, minum dengan tangan kiri .’’(HR. Muslim)


Faedah : dengan makan dengan tangan memiliki faedah asbab di dalam tangan akan dihasilkan enzim RNAase yang memiliki daya menjaga kekebalan tubuh.  Makanan yang masuk ke perut juga akan lebih mduah dicerna. Ditambahn lah perilaku makan dengan tanagan kanan agar tidak tasyabuh dengan syeitan dan orang kafir memberikan pemikiran pada otak depan kita agar senantiasa terkontrol dari hal hal yang buruk .


4. Makan dari arah pinggir dan di sekitarnya.


Makan dari arah pinggir atau tepi dan memakan apa yang ada di sekitarnya ( yang terdekat merupakan sunnah Rasulullah ﷺ . Rasulullah ﷺ Berkata kepada Umar ibnu Abi Salamah ra.’’Wahai anak! Sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada di sekitarmu (di dekatmu).’’ (HR. Bukhari dan Muslim).


Faedah : makan dari arah pinggir juga salah satu bagian daari mengontrol sifat rakus pada psikis yang diatur dalam otak kita. Efek zikir sendiri menenangkan jiwa dan memberikan ketenangan pada tubuh.

Wallauh’alam Bishshowab .

Komentar

Tampilkan

  • Sehat dengan Pola Makan Rasulullah
  • 0

Terkini

Topik Populer