
KARO | BUSER-INVESTIGASI.COM
Kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini membuat masyarakat khususnya ibu rumah tangga merasa was-was,karena minyak tersebut merupakan salah satu kebutuhan dapur untuk masak.
Untuk memastikan kelangkaan minyak itu, Bupati Karo Cory Sebayang bersama Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, SH, S.I.K, MH dan Dandim 0205/TK Letkol. Inf Benny Angga Ambar Suoro ,Jumat (18/3/2022) melakukan sidak di Pusat Pasar Kabanjahe serta berdialog dengan pedagang..
Pengecekan ini dilakukan untuk mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng di Pasar terutama harga minyak goreng curah yang sudah ditetapkan harga eceran tertinggi oleh Pemerintah yang berlaku mulai Tanggal 1 Februari 2022.
Diperaturan Pemerintah ini Harga Ecer Tertinggi (HET) minyak curah seharga 11.500 rupiah per liter sedangkan harga minyak goreng kemasan sederhana seharga 13.000 rupiah per liter, harga minyak goreng kemasan premium seharga 14.000 rupiah per liter.
Namun faktanya di lapangan dari pedagang bahwa harga jual minyak goreng curah yang ada di pasar seharga 17.000 rupiah hingha 20.000 rupiah per liter sedangkan harga minyak kemasan seharga pada 40.000 rupiah hingga 58.000 rupiah per liter.
Disaat berada di Pasar Kabanjahe, Bupati Karo Cory.S.Sebayang mengatakan "Nanti akan kita cek kembali dan kita himbau agar menjual minyak goreng curah di harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Meskipun saat ini harga minyak kemasan sudah dicabut HETnya, pihaknya tetap akan melakukan pengecekan untuk memastikan ketersediaan minyak bagi masyarakat. "Ujarnya.
Selain ke Pasar Kabanjahe, Forkopimda Kabupaten Karo juga kembali melakukan pengecekan langsung ke salah satu distributor minyak curah di Kabanjahe. Di sana, mereka mengetahui jika ketersediaan minya goreng terutama curah masih aman.(HG)