 |
| Dua bocah berinisial A (9) dan adiknya MR (5) warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, luka parah setelah dianiaya seorang rejama berinisial F (14) warga kecamatan yang sama. Selain dianiaya, wajah dan kepala kedua bocah itu disayat pisau Cutter. |
BATUBARA |buser-investigasi.com
Dua bocah berinisial A (9) dan adiknya MR (5) warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, luka parah setelah dianiaya seorang rejama berinisial F (14) warga kecamatan yang sama. Selain dianiaya, wajah dan kepala kedua bocah itu disayat pisau Cutter.
Peristiwa terjadi di perladangan ubi milik warga di Dusun Danau, Desa Medang Baru, Kecamatan Medang Deras, Kamis (23/6) pagi kemarin.
Akibat penganiayaan tersebut, MR mengalami luka cukup parah di bagian wajah. Setelah sempat dirawat di klinik, ia kemudian dirujuk ke rumah sakit di Medan. Sementara A juga mengalami luka di bagian wajah dan dirawat di klinik di Medang Deras.
Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kapolsek Medang Deras AKP M Syafi’i membenarkan penganiayaan tersebut. Anggota Polsek Medang Deras dibantu anggota Sat Reskrim Polres Batu Bara langsung melakukan pencarian terhadap tersangka yang melarikan diri usai menganiaya kedua abang beradik tersebut.
Bahkan Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes bersama Kasat Reskrim AKP Jhon H Tarigan didampingi Kapolsek Medang Deras AKP Syafi’i dan Tim Satreskrim Polres Batu Bara, langsung turun ke lokasi kejadian, Jumat (24/6).
Pencarian akhirnya membuahkan hasil dengan diringkusnya tersangka F di tempat persembunyiannya di hutan yang berada di Medang Deras. “Pisau yang digunakan tersangka sudah diamankan petugas, bersama tersangka. Kasus ini kita serahkan ke Polres Batu Bara, karena tersangka dan korban masih anak di bawah umur,” ungkap AKP Syafii.
Diceritakan AKP M. Syafi’i, tersangka F bersama kedua korban pergi ke ladang untuk mencari sayuran. Tanpa diketahui sebabnya, F nekat menganiaya dua abang beradik di ladang ubi. Pertama F mengajak MR masuk ke ladang ubi sementara A menunggu di sepeda motor yang dipergunakan mereka bertiga.
Tak lama berselang, MR keluar dari ladang ubi sembari berteriak dalam kondisi berlumuran darah. Melihat kondisi adiknya, A berusaha melempar tersangka F dengan apa yang didapat di dekatnya. Namun karena A kalah postur tubuh, juga kena sayatan pisau cutter berulang-ulang pada bagian kepala dan wajah yang dilakukan tersangka.
Warga yang mendengar jeritan kedua abang beradik tersebut langsung berhamburan menuju TKP. Warga langsung melarikan keduanya yang dalam kondisi luka berat ke klinik terdekat. Namun karena kritis akibat lukanya cukup parah, akhirnya sang adik dilarikan ke rumah sakit di Medan, Jumat (24/6).
Sementara Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Jhon H Tarigan bersama tim masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari handphone tersangka yang sengaja dibuang ke semak belukar. (*/ok)
