 |
| kecelakaan antara bus travel Toyota Hiace dengan kereta api lokomotif yang membawa gerbong peti kemas itu terjadi, Kamis (23/6) sekira jam 17.50 WIB. |
SERGAI | buser-investigasi.com
Bus Travel Toyota Hiace BK 7705 PK ringsek ditabrak kereta api barang di jalur perlintasan Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. Lima korban tewas dan lainnya luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Serdang Bedagai, Ipda R Helmi kepada wartawan mengatakan, kecelakaan antara bus travel Toyota Hiace dengan kereta api lokomotif yang membawa gerbong peti kemas itu terjadi, Kamis (23/6) sekira jam 17.50 WIB. Diduga, supir bus travel tidak memperhatikan situasi jalan sehingga terjadi peristiwa kecelakaan.
Sebelum kejadian, bus travel berpenumpang 14 orang berikut pengemudi datang dari arah Desa Nagalawan menuju ke jalan lintas Sumatera ke arah Medan. Akan tetapi, pada saat itu diduga supir tidak memperhatikan perlintasan kereta api tanpa plang tersebut.
Pada saat yang sama kereta api lokomotif barang muatan peti kemas datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan sehingga langsung terjadi tabrakan.
Untuk sementara, kata Helmi, korban tewas diketahui ada 3 orang dan yang luka berat ada dua, sedangkan sisanya mengalami luka ringan. Para korban langsung dievakuasi ke RSU Trianda, Perbaungan dan klinik terdekat. Sedangkan kendaraan bus travel diboyong ke Pos Lantas Sei Sijenggi guna proses lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud dan sejumlah personel Satlantas turun ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan bus travel dengan menggunakan derek.
Warga Menjerit Ingatkan Sopir
SEBELUM tertabrak, warga yang bermukim di sekitar lokasi perlintasan sudah berteriak berusaha menghentikan bus travel. Namun, sopir tidak memperhatikan sehingga langsung 'nyelonong' yang mengakibatkan tabrakan maut.
"Yang terlempar keluar dari bus travel ada 3, tapi dua yang tewas, satu kritis dan di dalamnya bus 3 yang tewas terjepit," kata Ngatno (58) warga setempat.
Menurut warga, bahwa para penumpang bus travel adalah kaum ibu yang baru saja dari Pantai Romantis dan hendak pulang ke Tanjung Pura, Langkat.
Berikut identitas korban tewas yakni, Syarifuddin (49), sopir bus, warga Dusun VIII Kampung Nangka, Kelurahan Aracondong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Djui (69) warga Jalan S Parman, Gang Harapan, No. 8-H, RT/RW, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Susy Erlinawati (64) warga Jalan Kelapa, No 8L, Komp Pondok Kelapa, RT/RW, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Medan. Minarni (68) warga Citra Land Gama City Bahamas Blok H2H No. 3, RT/RW -, Keluarahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dan Tio Gek Sam (69) warga Jalan Pemuda, No.m 78, RT 007/007, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Sementara korban luka berat diantaranya, Nuraini (51) warga Jalan Syekh A Wahab No. 1, RT/RW 001/001, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Noni (58) warga Jalan Sudirman No. 36, RT/RW -, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Kemudian Toh Akie alias Lidia (65) warga Jalan Kenari No. 43 Medan, RT/RW , Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Selvia (65) warga Jalan Sudirman No. 36, RT/RW -, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Mimi (54) warga Jalan Sudirman No. 38 Kelurahan Tanjung pura Kecamatan Tanjung Pura, Langkat. Sedangkan 4 korban lainnya menderita luka ringan.
Kanit Laka Polres Sergai Ipda R Helmy membenarkan kejadian tersebut dan para korban telah dievakuasi dari TKP, beserta bus travel Hiace ke Pos Satlantas di Sei Sijenggi, Perbaungan.
Dijelaskan Ipda R Helmy, bus travel Toyota Hiace warna putih BK 7705 PK milik Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (ABDESI) Kabupaten Langkat. Bus travel membawa rombongan perkumpulan Happy Group Tanjung Pura, Langkat. (ok)
