Ilustrasi photo |
BATU BARA | buser-investigasi.com
Reza Fahlepi (22) warga Lingkungan VI, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, yang juga salah seorang Wartawan yang bekerja di salah satu Media Online ditikam Orang yang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (11/6) sekitar jam 01.00 wib.
Kejadian tersebut pun segera dilaporkan oleh orang tua korban yang juga merupakan Kabiro media online DikoNews7.com ke Polsek Labuhan Ruku dengan membaca surat Visum dari pihak Puskesmas Labuhan Ruku.
Saat ditemui Wartawan, Reza mengaku bahwa beberapa waktu yang lalu dia juga pernah ditikam di bagian paha sebelah kiri oleh OTK yang mengendarai sepeda motor Scoopy warna putih tanpa Nomor Polisi.
Diceritakan Reza, pada hari Jumat (10/6) sekitar jam 23.00 Wib, dirinya pergi membeli roti ke Indomaret, dan setibanya di Simpang Geho Labuhan Ruku dia kembali melihat sepeda motor Scoopy warna putih tanpa Nomor Polisi yang diduga digunakan oleh pelaku pada beberapa hari yang lalu.
Merasa curiga, Reza pun mengikuti sepeda motor tersebut hingga mengarah ke Kayu Ara Desa Pahang.
"Berboncengan orang itu bang dan menggunakan masker," ujarnya.
Lanjut korban, sesampainya di perkebunan sawitan, sekitar pukul 01.00 wib dini hari, sepeda motor itu pun hilang. Karena merasa kehilangan jejak, akhirnya korban pun berusaha ingin meninggalkan tempat itu. Namun saat putar balik mengarah pulang tiba-tiba muncul sepeda motor tersebut dari arah belakang sawitan dan langsung menusukkan senjata tajam ke bagian paha sebelah kanan.
Dengan darah bercucuran korban pun segera pulang ke rumah. Sesampainya dirumah korban langsung dilarikan oleh orang tuanya ke klinik Faisal yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Akibat tusukan senjata tajam tersebut korban mengalami luka tusukan sedalam 3 cm.
Menanggapi perihal itu, Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Batu Bara (IPMBB) Darmawan Sarianto Nasution, meminta kepada pihak Polsek Labuhan Ruku agar segera menangkap pelaku penikaman terhadap Reza yang juga merupakan Kabid Humas IPMBB.
“Penikaman pertama kita anggap sebagai kecelakaan atau ketidaksengajaan mungkin juga salah orang, ternyata ini sudah kedua kalinya, kami menduga ada tindakan perencanaan pembunuhan,“ tegas Ketua Umum IPMBB.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Desa Pahang Khoiri Nawawi yang mengatakan bahwa untuk kedua kalinya terjadi penusukan terhadap Reza Fahlepi dan ini merupakan bentuk dari teror yang jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan padanya.
“Kami meminta kepada pihak Polsek Labuhan Ruku agar segera mengusut tuntas pelaku penusukan terhadap sahabat kami ini,“ harap Nawawi.
Demikian pula dikatakan oleh salah seorang Tokoh Pemuda Kabupaten Batu Bara, Fadhli meminta kepada pihak Polsek Labuhan Ruku untuk segera menangkap pelaku penusukan terhadap Reza.
Begitu juga dengan Pimpinan beserta jajaran Redaksi Media Online Lensa Medan yang mengutuk keras peristiwa penusukan yang diduga sudah terencana dilakukan OTK kepada salah seorang awak medianya.
"Kami meminta kepada pihak Kepolisian Sektor Labuhan Ruku agar segera mengusut tuntas kasus penusukan terhadap awak media kami yang kedua kalinya ini", tegas Pemred Lensa Medan. (ok)