BUDI Herman Tanjung terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Kening pedagang ikan bakar ini bermuran darah setelah dibacok. Enam pelaku diamankan polisi, dua diantaranya ayah dan anak. |
MEDAN | buser-investigasi.com
BUDI Herman Tanjung terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Kening pedagang ikan bakar ini bermuran darah setelah dibacok. Enam pelaku diamankan polisi, dua diantaranya ayah dan anak.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/1) siang membenarkan kejadian itu dan telah mengamankan 6 pria terduga pelakunya.
Diceritakan Kapolsek, peristiwa itu terjadi, Selasa (17/1) sekira jam 22.00 WIB kemarin. Awalnya, warung ikan bakar Andeh Pipit milik korban di Jalan Denai, depan Swalayan Maju Bersama dilempar seseorang. Pelemparan itu terjadi sekira jam 21.00 WIB.
Saat terjadi pelemparan, seorang saksi bernama Rangga Fadilah melihatnya dan menduga jika pelakunya adalah tiga orang yang berdiri tak jauh dari warung.
"Saksi menduga kalau pelaku pelemparan adalah Satria anak dari Perdana. Lalu saksi Rangga Fadilla, saksi Suhendra als Ayah, saksi Alwi Pratama alias Awi bersama korban Budi Herman Tanjung als Budi langsung mengejar ke rumah Perdana di Jalan Gelatik 11 samping Gereja, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan dan bertemu dengan Satria, Daniel dan Rahma," kata Kapolsek.
"Lalu saksi menanyakan siapa yang melempar kedai jualan, namun ketiga orang tersebut tidak mengaku dan terjadi perkelahian antara saksi dan Satria," imbuhnya.
Saat berkelahi, Satria berteriak memanggil ayahnya. Perdana yang mendengar teriakan putranya lantas keluar dari rumah bersama Putra sembari menenteng parang dan linggis.
"Perdana lalu mengejar korban Budi Herman Tanjung hendak membacoknya lalu dihalangi oleh Suhendra, kemudian senjata tajam yang dipegang Perdana diambil Putra dan langsung mengejar korban Budi hingga terjatuh. Putra langsung membacok kepala korban mengenai kening sebelah kiri," ungkapnya.
Warga yang melihat perkelahian itu melaporkannya ke polisi. Tak lama, polisi datang ke lokasi dan mengamankan para pelaku. Sementara korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit.
"Kita sudah mengamankan 6 orang berinisial TSH (40), PZ (40) dan empat remaja lainnya lengkap dengan barang buktinya," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan. (ok)