Mantan Anggota DPRD Langkat Tahun 2014-2019 bernama Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal di Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1) malam. |
LANGKAT | buser-investigasi.com
Mantan Anggota DPRD Langkat Tahun 2014-2019 bernama Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal di Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1) malam.
Informasi yang dihimpun korban bernama Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat tahun 2014-2019, warga Dusun 7 Bukit Dinding Desa Besilam BL Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
Dari sumber yang dipercaya menyampaikan kejadian ini bermula saat korban awalnya berada di sebuah warung di Dusun 1 Desa Besilam BL Kecamatan Wampu sambil menunggu teman-temannya dan pada jam 22.45 Wib Aipda Solomo datang bersama teman-temannya di warung tersebut dan ngobrol bareng.
Usai mengobrol sekitar jam 23.00 selesai korban bersama teman-temannya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing, sementara korban dengan mengendarai sepeda motor Jenis KLX juga kembali pulang.
Namun setibanya diperjalanan di TKP di Desa Besilam BL Kecamatan Wampu warga sekitar ada terdengar suara letusan Tak lama kemudian salah satu warga bernama Arif melintas dan melihat korban tergeletak.
"Kulihat korban tergeletak dalam keadaan telungkup, aku langsung kembali dan memanggil temanky si Hendra dan kembali lagi melihat kondisi korban. Saat dibalikkan tubuh korban ada luka tembak di dadanya," katanya.
"Kemudian kami membawa korban dengan menggunakan mobil ke RS Putri Bidadari Jalan Jalinsum Medan - Sumut Desa Jentera Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat," imbuhnya.
Sesampainya di RS Putri Bidadari, korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap diri korban oleh Dokter jaga dinyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Tak lama kemudian keluarga korban datang ke RS Putri Bidadari setelah dikabari oleh warga. Karena korban meninggal dunia dengan adanya luka tembak, maka pihak keluarga menghubungi Polsek Stabat guna pengusutan dan penyedikan kejadian.
Petugas dari Polsek Stabat pun datang dan membawa korban ke RS. Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi, di TKP petugas mengamankan barang bukti berupa Satu butir selongsong peluru, sepeda motor jenis KLX dan sendal.
Saat dikonfirmasi via whatsapp, Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sedang dalam penyelidikan ya," pungkasnya. (*/ok)