ASAHAN | buser-investigasi.com
Dua pria babak belur hingga nyaris tewas diamuk massa setelah kepergok diduga hendak menyatroni kediaman seorang prajurit TNI di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Informasi dihimpun, dua pria tersebut diketahui hendak melakukan aksi pencurian di rumah salah seorang prajurit TNI bernama Serda Darwin, pada Senin (16/1) dini hari. Namun keduanya kepergok dan dikejar warga hingga akhirnya tertangkap.
"Iya mau masuk ke rumah tentara ini dua orang pelakunya. Informasi incaran mereka mau membongkar warung kebetulan istrinya si tentara ini punya usaha warung," kata Lurah Siumbut Baru, Rahman Harahap dikonfirmasi wartawan.
Dia melanjutkan, aksi keduanya diketahui oleh istri Serda Darwin yang kebetulan saat itu terbangun karena mendengar suara ribut dari arah warung di depan rumahnya.
"Katanya istrinya pertama kali tahu, teriak lah dia lalu (pelaku) dikejar sama suaminya. Dikejar warga juga dapat dua-dua," kata Rahman.
Menurut Rahman, warga kesal lantaran pada malam tahun baru di daerah mereka juga terjadi aksi pencurian warung di lokasi berbeda. Karenanya masyarakat menduga kedua pria yang diamankan itulah pelakunya.
"Tau lah warga ini, karena sebelumnya di malam tahun baru ada kejadian juga jadi ada yang mukul gitu baru diserahkan ke Polres. Saya pun tahunya baru belakangan dari kepling," kata lurah.
Kasi Humas Polres Asahan Iptu Defi Endah membenarkan kejadian tersebut. Kedua pria itu kini berada di Polres Asahan setelah diserahkan warga.
"Iya benar, (pelaku) sudah diamankan warga, sekarang lagi ditangani reskrim," kata Defi.
Keduanya diketahui bernama Fredy (30) dan Doni (33). Mereka masuk dengan cara memanjat tembok rumah korban dan mengendap menuju belakang rumah dengan tujuan untuk membongkar warung milik korban.
"Namun diketahui oleh istri si pemilik rumah yang kemudian membangunkan suaminya. Sampai dikejar dua pelaku tertangkap dibantu warga," kata Defi. (*/dtc)