Pemerintah Provinis Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meminta PT PLN (Persero) untuk bekerja sama menyukseskan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Pemerintah Provinis Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meminta PT PLN (Persero) untuk bekerja sama menyukseskan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi.
Pasalnya, di areal jalan alternatif itu terdapat sejumlah tiang listrik yang dinilai mengganggu proses pembangunan jalan alternatif yang saat ini dikerjakan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut bersama PT Waskita Karya.
Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengungkapkan pihaknya meminta PT PLN Sumut untuk dapat bekerja sama mempermudah proses pembangunan jalan seluas 9,77 kilometer dengan memindahkan sejumlah tiang listrik.
“Itu salah satu progres yang akan dilakukan oleh proyek pemerintah ini, salah satunya adalah PLN. Konsekuensinya jalan itu dibangun agar PLN menyesuaikan untuk memindah tempat tiang listrik,” tegas Edy, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (20/1).
Pelebaran jalan tersebut, kata Edy, terganggu dengan sejumlah tiang listrik yang posisinya masuk di badan jalan, apabila tidak dipindahkan akan mengganggu proses pengerjaan jalan. “Ya memang dipindahkan, kan hanya memindah tempat dia,” ungkapnya.
Gubsu mengatakan, jalan alternatif itu akan ditingkatkan statusnya menjadi nasional nantinya, sehingga perlu dilakukan penataan lebih baik ke depannya agar mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dengan konsekuensi jalan itu menjadi jalan nasional, maka dari 3 meter menjadi 6 meter dan tiang PLN harus dipindahkan,” katanya.
Mengenai tiang listrik tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mengatakan sudah melayangkan surat untuk mengundang GM PLN Sumut agar membicarakan masalah tiang listrik tersebut. “Kami sudah mengirim surat ke pihak PLN, tapi mereka belum membalas suratnya terkait kapan kehadirannya,” ungkapnya.
Politisi senior PDI Perjuangan ini berharap pihak PLN untuk dapat hadir paling lama pekan depan dan ikut meninjau langsung ke lapangan, agar proses pembangunan jalan itu cepat dilakukan.
“Sudah kita surati, jadi kami harapkan minggu depan mereka bisa hadir bersama pihak kontraktor juga. Kita bersama-sama ke lapangan, ada 320 sekian tiang yang harus dipindahkan,” pungkasnya. (wol)