-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Iklan

Mike Tyson Dituntut Rp 74 M oleh Korban Pemerkosaannya

Gimson Sitanggang, SE
Kamis, Januari 26, 2023, 16:07 WIB Last Updated 2023-01-26T09:07:01Z

Mike Tyson dituding telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di sebuah kelab malam di New York pada era 90'an. 

buser-investigasi.com - Lama tak ada kabarnya, kini Mike Tyson kembali muncul dan menjadi perbincangan. Namun bukan berita baik yang menyertainya melainkan kabar soal dugaan pemerkosaan yang dilakukan legenda tinju tersebut.


Mike Tyson dituding telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di sebuah kelab malam di New York pada era 90'an. Wanita yang identitasnya dirahasiakan itu menuliskan tuntutannya di New York Albany County Court baru-baru ini.


"Aku bertemu Mike Tyson pada awal 1990 di sebuah kelab dansa bernama September. Aku dan temanku sedang main bersama dengannya dan juga sopir limousinenya. Tyson memberitahukan kami soal sebuah pesta dan mengajak kami. Temanku pun menyimpan mobilnya dan Tyson mengatakan akan menjemputnya," tulisnya.


Kejadian pemerkosaan dimulai saat mereka berada di mobil tersebut. Ia mengaku diraba-raba oleh juara tinju dunia tersebut dan berusaha menolaknya.


"Aku mengatakan tidak berkali-kali dan memintanya berhenti, tapi ia terus saja menyerangku. Ia pun membuka celanaku dan memperkosaku," bunyi keterangan yang disampaikannya di dokumen persidangan.


Kini sang wanita tersebut menuntut biaya ganti rugi atas luka fisik, psikologis dan emosi yang dideritanya setelah kejadian itu dengan jumlah tuntutan mencapai 5 juta USD atau senilai Rp 74 miliar.


Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Mike Tyson atas gugatan tersebut. (dt)

Komentar

Tampilkan

  • Mike Tyson Dituntut Rp 74 M oleh Korban Pemerkosaannya
  • 0

Terkini

Topik Populer