Acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 di Kantor DPC PPP Deli Serdang, Jalan Karya Jasa, No.9, Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/1/2023). |
LUBUK PAKAM | buser-investigasi.com
Tanda-tanda kemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Deli Serdang, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang sudah terlihat jelas.
Tanda-tanda itu tampak dari kesolidan, kekompakan dan kerja keras yang ditunjukkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Deli Serdang, Misnan Al Jawi SH MH dan pengurus lainnya selama ini.
"Saya menjadi saksi mata, saya lihat sendiri, bagaimana gaungnya di Kabupaten Deli Serdang ini. Kita semua akan menjadi saksi, kebangkitan PPP pada Pemilu 2024 nanti. Ini tanda-tanda kebangkitan PPP di Deli Serdang," ungkap H Fadly Nurzal SAg, tokoh politik PPP Sumatera Utara dan nasional ketika memberi orasi politiknya di acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 di Kantor DPC PPP Deli Serdang, Jalan Karya Jasa, No.9, Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/1/2023).
Namun, mantan politisi Senayan ini juga mengingatkan jika kemenangan itu baru bisa diraih nantinya jika didukung dengan dua kata kunci, kekompakan dan kesadaran.
Fadly Nurzal juga mengisahkan tentang kemenangan umat Islam pada Perang Badar, dan nyaris kalah di Perang Uhud.
"Harlah ke-50 ini pertanda sudah matang dalam berpartai. PPP sudah konsisten sejak dilahirkan. Jadi ingat, ada dua hal yang harus terus dipegang dan dijalankan. Pertama, kekompkakan. Jangan antara ketua, sekretaris, bendahara selalu sama-sama nunggu silap (Sanusi). Jangan satu dengan lainnya mencari kesalahan. Harus kompak, dari tingkat DPC sampai ranting," tegas Fadly Nurzal yang juga mantan anggota DPRD Sumatera Utara ini.
Kedua, sebuat eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Utara ini, adalah kesadaran. Maksudnya, kesadaran jika PPP adalah partai berazaskan Islam.
"Kekompakan tidak akan berarti apa-apa, jika tidak ada kesadaran kalau PPP ini adalah partai Islam. Sadar kita (PPP) ini ikut Pemilu. Ada proses yang harus kita ikuti. Peduli dengan masyarakat, silaturahmi. Ini juga akan menentukan masa depan PPP. Kalau semua ini dijalankan, bukan hanya tujuh kursi, atau kursi Wakil Ketua DPRD, kepala daerah pun kita mampu," pungkas Fadly Nurzal di acara yang turut dihadiri pengurus DPW PPP Sumatera Utara, Jhonson Sihaloho, Waluyo Hadi; Ketua DPC PPP Medan, Abdul Rani; Ketua WPP Deli Serdang yang juga anggota Fraksi PPP DPRD Deli Serdang, Dra Hj Sa'adah Lubis; anggota Fraksi PPP DPRD Deli Serdang, Muhammad Adami Sulaiman; Ketua MUI Deli Serdang, KH Amir Panatagama SPdI; Kadis Ketahanan Pangan Deli Serdang, Ir Herry Lubis; dan perwakilan partai politik lainnya.
Fadly Nurzal sempat menyentil pemerintahan di masa orde baru, yang pernah berupaya mengganggu PPP. Pada akhirnya, masa orde baru pun tumbang.
"Setiap momentum harlah kita diminta untuk meresapi, mengingat masa lampau. Belajarlah dari masa lampau. Ada skenario yang menginginkan partai ini hancur. Kalau aman-aman saja, nyaman di PPP, ada yang merasa terganggu. Kita pernah diganggu. Lambang Ka'bah diubah menjadi bintang. Saat Pemilu, belum lagi Pemilu selesai, masih penghitungan suara, sudah bisa tahu jumlah kursi yang diperoleh PPP. Pada akhirnya, masa kepemimpinan itu hancur. Makanya, jangan kurang ajar sama PPP, nanti bisa kualat. Makanya, pemerintah daerah (Pemkab Deli Serdang), jangan sampai kualat sama PPP," ungkap Fadly Nurzal dalam orasi politiknya itu.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Jafaruddin Harahap SPd MSi dalam pidatonya mengingatkan kepada seluruh kader PPP, terutama di Deli Serdang, untuk terus bekerja, melakukan konsolidasi dan berhubungan baik di segenap lapisan masyarakat untuk menyongsong Pemilu 2024. "Teruslah berbuat, karena Pemilu tinggal 387 hari lagi. Demi kemenangan PPP di Pemilu 2024," tandas Jafaruddin yang juga anggota DPRD Sumut ini.
Lebih jauh dikatakan Jafaruddin Harahap, puncak Harlah ke-50 PPP secara nasional akan dilaksanakan, pada 16 Februari 2023 mendatang. Dan di momen itulah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhammad Mardiono akan mengumumkan siapa calon presiden yang akan diusung dan didukung.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PPP Deli Serdang, Misnan Al Jawi SH MH mengemukakan Harlah emas ke-50 PPP merupakan momentum kebangkitan untuk meraih simpati umat dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Di harlah emas ini, usia yang cukup matang untuk berkiprah lebih baik. Di usia ini, dengan gebrakan-gebrakan yang dilakukan agar PPP bisa diperhitungkan di 2024 nanti. PPP lahir dari rahim ulama. Mau tidak mau, bisa tidak bisa, harus dijaga dan dikembangkan untuk meraih kemenangan di 2024," ucap Misnan.
"PPP terus melakukan konsolidasi politik. Di kantor ini, sebentar-sebentar pasang tenda, bongkar tenda. Bahkan, tetangga kita (PDI Perjuangan dan Golkar), selalu bertanya ada apa dengan PPP? Inilah bentuk komitmen untuk menggebyarkan PPP. Kami akan terus berkonsolidasi, dan calon anggota legislatif (caleg) juga diinstruksikan terus menjalin silaturahmi dengan umat," imbuh Ketua Fraksi PPP DPRD Deli Serdang ini.
Misnan kembali menegaskan, PPP adalah satu-satunya partai Islam, berlambang Ka'bah dam seluruh pengurusnya satu akidah. Berpolitik di PPP merupakan ibadah.
"Karena dengan niat ibadah, maka akan diijabah oleh Allah SWT. Dan insyaAllah, target tujuh kursi di Pemilu 2024 bisa tercapai, dengan catatan harus tetap menjaga kekompakan," pungkas Misnan di acara yang juga dirangkai dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan hadiah kepada para pemenang sejumlah perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. (Candra/W2n)