Balige | buser-investigasi.com
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara terus berbenah dalam persiapan kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) di Balige, Sumatera Utara pada 24 hingga 26 Februari 2023 mendatang.
F1H2O ini merupakan agenda 5 tahunan. Tahun 2023 ini merupakan tahun pertama pelaksanaan balap perahu super cepat F1 Powerboat dengan tujuan mempromosikan pariwisata Indonesia ke Internasional.
General Manager, Tonny Bellamy, mengatakan selama perhelatan internasional ini berlangsung, PLN akan mensupply kelistrikan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini membuktikan bahwa penggunaan EBT di Sumatera Utara cukup tinggi hingga mencapai 43.47 persen.
“Dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan selama perhelatan internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan dua pembangkit EBT PLTM diantaranya PLTM Hutaraja kapasitas 2×2,5 MW dan PLTM Aek Silang 2 kapasitas 2×5 MW. Perkuatan jaringan back up 20 kV untuk perhelatan F1 H20 dilakukan melalui modifikasi jaringan sehingga akan mempermudah maneuver dan perbaikan kualitas parameter tegangan yang akan dikirim ke Balige. Modifikasi jaringan ini juga akan memberikan akses yang lebih besar kepada pemanfaatan Pembangkit EBT khususnya PLTM Aek Silang 2 untuk mendukung back up kebutuhan sistem Balige selama perhelatan,” tuturnya, Selasa (7/2).
PLN telah siapkan supply kelistrikan hijau dari pembangkit listrik EBT untuk perhelatan lima tahunan ini. Hal ini untuk membuktikan bahwa PLN siap mendukung event nasional dan internasional dengan andal dan energi yang ramah lingkungan.
“Kabupaten Toba dikenal dengan potensi EBT yang sangat banyak. Tingginya potensi mini hidro, membuat Kabupaten Toba banyak di minati para investor Independent Power Plant (IPP) untuk membangun pembangkit mini hidro di Kawasan tersebut,” terangnya.
“Dan pembangunan jaringan utama dan jaringan back up telah selesai dilakukan. Tercatat progres pekerjaan sudah mencapai 97 persen. Pekerjaan tersebut akan rampung tanggal 15 Februari 2023 mendatang,” katanya lagi.
Dalam waktu dekat PLN akan melakukan simulasi pengamanan kelistrikan sebelum pelaksanaan ajang internasional dilaksanakan. Harapannya pengamanan tersebut dapat menjalan dengan baik, sehingga apabila terjadi gangguan yang tidak diinginkan dapat teratasi dengan cepat.
“Pelaksanaan F1H2O ini juga akan diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Tercatat 26 pelaku UMKM berpartisipasi dalam mejajali produk buatan dalam negeri dilokasi acara. Berbagai produk lokal akan meramaikan perhelatan internasional ini,” ungkapnya.
“Perhelatan ini diperkirakan akan menarik wisatawan lokal mau internasional, untuk itu PLN mendukung dan memastikan pasokan kelistrikan selama acara tersebut berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman tidak terlupakan buat 25.000 wisatawan yang akan datang,” tutup Tonny. (wol)