MEDAN | buser-investigasi.com
SEORANG sopir taksi online (In Driver) mengamuk. Dengan sebilah parang, ia membacok penumpangnya. Pemicunya sepele, si sopir marah karena jalan yang diinginkan korban tak sesuai dengan titik order. Duh!
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/1) sekitar jam 20.30 WIB di Komplek Tasbih 2, Kecamatan Medan Selayang. Korban diketahui bernama Muhammad Nur (35) sementara pelakunya bernama Erwin Agus Ginting (46).
"Awalnya Nur yang merupakan seorang advokat atau pengacara memesan mobil melalui aplikasi In Driver menuju Komplek Tasbih 2. Setelah itu dia masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku belakang," kata Chandra, Jumat (3/2).
Sesaat di perjalanan, pelaku protes lantaran jalan yang diinginkan oleh penumpangnya itu tidak sesuai dengan titik lokasi dipesan. Keduanya pun terlibat cekcok.
"Nah, saat diperjalanan, pelaku protes karena jalan yang diinginkan korban tidak sesuai titik lokasi dipesan. Terus dilawan korban sehingga terjadi cekcok," sambungnya.
Chandra mengatakan pelaku merasa kesal dan memukul korban. Lalu, pelaku mengambil golok yang disimpan di bawah jok mobilnya.
Mendapati situasi itu, Nur yang merasa takut langsung membuka pintu mobil dan coba melarikan diri. Rupanya pelaku tetap mengejar korban hingga ke halaman rumah teman Nur.
"Pelaku membacok korban dan terjadi pergulatan hingga satpam berhasil mengamankan pelaku. Korban megalami luka pada pelipis kiri dan luka gores di badan sebelah kanan," ungkapnya.
Chandra menuturkan bahwa pelaku telah ditahan di Polsek Sunggal. Sementara kondisi korban sudah berangsur pulih. Selanjutnya, berkas perkaranya akan diserahkan ke kejaksaan. (*/dtc)