Presiden Jokowi mengaku, pemerintah tidak ikut campur dalam KLB PSSI. Namun Jokowi berharap, PSSI di era baru nanti bisa reformasi total sepakbola Indonesia. |
Jakarta | buser-investigasi.com
Presiden Jokowi mengaku, pemerintah tidak ikut campur dalam KLB PSSI. Namun Jokowi berharap, PSSI di era baru nanti bisa reformasi total sepakbola Indonesia.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023), pukul 09.00 WIB. Agenda utamanya adalah membentuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027.
Tersisa empat calon Ketua Umum PSSI, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Erick Thohir. Fary Djemy Francis menjadi satu-satunya calon ketua umum yang mundur pada sehari sebelum KLB PSSI.
Untuk calon wakil ketua umum PSSI terdapat 15 nama, yang di antaranya adalah Zainudin Amali, Ratu Tisha, Gede Widiade, sampai Yunus Nusi. Selanjutnya ada 54 nama calon anggota Exco PSSI.
Dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di Jakarta, Kamis (16/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya komentarnya soal Kongres Luas Biasa (KLB) PSSI. Dirinya berkomentar singkat.
"Pemerintah tidak ikut ikutan ke sana, sesuai statuta. Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti, diharapkan reformasi total. Ini harapan baru kita," ujarnya kepada awak media.
Presiden Jokowi juga berharap, PSSI di era baru nanti bisa membuat sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Serta, Timnas Indonesia bisa berjaya setidaknya di ASEAN dan kemudian di Asia.
"Sehingga sepakbola kita menjadi hidup dan bisa paling tidak ASEAN step pertama (juara-red) kemudian Asia step kedua," tutupnya. (dt)