MEDAN | buser-investigasi.com
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melarang sejumlah wartawan untuk mewawancarai Presiden Jokowi. Peristiwa pelarangan terhadap wartawan itu pun terjadi saat Jokowi berkunjung ke Pasar Bakti, Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area.
“Enggak bisa pak, bukan di sini tempatnya. Bapak di sana, bukan di sini,” kata Paspampres kepada awak media yang meliput kegiatan Presiden di Kota Medan.
Karena diusir, sejumlah wartawan pun menjelaskan mereka sudah mengikuti kegiatan Jokowi sejak dari Gedung Astaka menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023. Namun, Paspampres bersikukuh tetap melakukan pengusiran.
“Ditahan aja, ditahan aja,” ujar pria berbaju kemeja taktikal tersebut.
Karena dihalangi, para wartawan kembali bertanya apa alasan penghalangan peliputan. Lagi-lagi, Paspampres yang bertindak over protektif berdalih bahwa yang bisa melakukan wawancara cuma dari Biro Pers.
“Dihalangi kami tadi mau wawancara Pak Jokowi. Cukup kecewa dengan sikap Paspampres, padahal ini masih momen Hari Pers Nasional (HPN),” ujar salah seorang wartawan bernama Pian. (*/wol)