Batang Kuis | buser-investigasi.com
Forum Wanita Hebat Indonesia (FWHI) periode 2023 resmi dikukuhkan di Tiga Desa Kecamatan Batang Kuis Kabupaten. Acara pengukuhan yang dilaksanakan di kampung niaga depan SPBU Batang Kuis. Mendapatkan apresiasi dan antusias ratusan peserta yang hadir.
Antusias ratusan masyarakat dan para Srikandi hebat dalam acara pengukuhan dan pelantikan FWHI periode 2023 yang diselenggarakan di Batang Kuis berjalan sukses sangat saya apresiasi, tutur Ketua umum FWHI Master Sulaiman Sembiring SH kepada awak media. Jumat (17/02/2023).
Lanjut Master, pengukuhan FWHI di Tiga Desa di Kecamatan Batang Kuis antara nya Desa Bintang Meriah, Desa Batang Kuis Pekan dan Desa Bakaran batu dilaksanakan pada Kamis 16 Februari 2023 kemarin.
Master meyakini terbentuknya FWHI di kecamatan Batang Kuis ini mampu berkiprah dan bergerak secara aktif karena didalamnya beranggotakan wanita-wanita hebat yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam membesarkan organisasi.
"FWHI merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) perempuan, optimis memiliki Standing Position dan mampu mengambil peran strategis dalam konstalasi pembangunan nasional."
FWHI Batang Kuis ini punya peluang untuk berkiprah lebih luas dengan mengoptimalisasikan peran sertanya seperti yang sudah diatur pada pasal 5 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Ketua umum FWHI Master Sulaiman Sembiring SH juga menekankan kepada Srikandi FWHI perlunya perempuan membongkar, menghentikan dan menghancurkan bias yang menjadi dilema para kaum perempuan.
Masih adanya pandangan skeptis pada perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Perempuan acap kali dihadapkan pada pilihan berkarir di luar rumah atau menjadi Ibu Rumah Tangga di dalam rumah. Hal itulah yang menjadi intisari bias, padahal perempuan bisa melakukan keduanya dan tidak harus memilih salah satunya.
Ada 3 hal enabling environment jelas master, yang bisa menjadi katalis untuk mereduksi bias pada perempuan. Pertama, perempuan harus merubah mindset orang banyak. Bukan hal yang mudah memang karena mindset ini sudah menjadi warisan antar generasi. Kedua, family support yang merupakan faktor kunci untuk melangkah, dan ketiga, kaum perempuan itu sendiri.
“Perubahan harus dimulai dari kita sendiri, kaum perempuan. We need to first empower ourselves. The power that comes from within. Break the bias starting with your self,”.
Srikandi FWHI harus berperan aktif dan harus tahu bahwa perlu gerakan nasional untuk memperkuat upaya agar perempuan menjadi lebih kompeten dalam menjawab tantangan zaman. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu membuka pikiran (mindset) perempuan untuk mengembangkan potensi.
"Perempuan selain harus memiliki pikiran terbuka juga harus diberikan pembekalan capacity building sehingga memiliki skill-skill baru yang diperlukan untuk menjawab tantangan zaman termasuk kemampuan melek terhadap teknologi," pungkasnya. (Wawan/Candra)