Mahmud Mattalitti, mengapresiasi kiprah Asosiasi Provinsi (Asprov) |
Jakarta | buser-investigasi.com
Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi kiprah Asosiasi Provinsi (Asprov). Menurut La Nyalla, Asprov PSSI memiliki peran strategis dalam membangun sepakbola Indonesia.
"Tidak bisa top down dari PSSI Pusat. Justru sebaliknya, membangun sepakbola Indonesia harus dari tanah kelahirannya. Harus dari daerah dan harus bottom up. Karena membangun sepakbola memang harus dari level terendah," kata La Nyalla saat memaparkan visi dan misinya di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Dikatakan La Nyalla, visi besarnya dalam membangun sepakbola Indonesia dilakukan dengan menggunakan tools yang terukur dan dapat dilaksanakan.
Dari sisi program PSSI Pusat, La Nyalla menegaskan telah menyampaikan 7 langkah untuk membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.
"Begitu pula dengan kompetisi liga, saya memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis," katanya.
Sedangkan visi pengembangan sepakbola untuk Liga 3, La Nyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain.
"Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun. Saya sudah rinci ini semua dengan baik. Semua saya siapkan untuk sepakbola Indonesia. Sudah saatnya kembali ke jalurnya lagi," tegas La Nyalla.
Untuk kebijakan strategis Liga 3, La Nyalla menyebut tidak jauh berbeda dengan Liga 2 yang mengedepankan regulasi yang komprehensif serta high performance spesial department. Pembedanya hanya manajemen liganya saja. (dt)