Satgas Pangan melakukan cek stok beras di dua pasar tradisional yang ada di Kota Medan. Dijumpai untuk stok beras di dua pasar tersebut aman dan harga masih stabil. |
Medan | buser-investigasi.com
Satgas Pangan melakukan cek stok beras di dua pasar tradisional yang ada di Kota Medan. Dijumpai untuk stok beras di dua pasar tersebut aman dan harga masih stabil.
Peninjauan pasar tersebut dilakukan oleh Kombes Pol Setyo dari Satgas Pangan Mabes Polri, Pimwil Bulog Sumut Arif Mandu, Faruq perwakilan Badan Pangan Nasional, Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Medan Benny Nasution, Pimcab Bulog Medan Dharma Wijaya, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Dirut PT Pilar Grup Indonesia Ivansyah, dan Kanit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Pandu Winata, Kamis (16/2/23).
Peninjauan dimulai dari Pasar Sei Sikambing, Jalan Gatot Subroto, Medan. Sejumlah toko didatangi tim Satgas Pangan untuk mengetahui ketersediaan pasokan bahan pangan pokok.
Rombongan juga melihat stand penjualan beras yang merupakan kolaborasi PUD Pasar Medan dengan PT Pilar Grup Indonesia.
Selepas dari Pasar Sei Sikambing, Satgas Pangan bergerak ke Pelabuhan Belawan. Di lokasi ini, tim melihat masuknya beras untuk pemenuhan stok. Dari tempat tersebut, tim menuju gudang distributor di kawasan Tanjung Mulia. Sesudah pengecekan gudang, tim Satgas Pangan menuju Pasar Pusat Pasar.
Usai peninjauan, Kombes Setyo mengungkapkan stok beras dan minyak goreng (migor) di Medan sekitarnya relatif aman.
“Karena cadangan beras yang ada di gudang milik Bulog maupun distributor cukup memadai. Terlebih sudah ada tambahan (stok) sedang dibongkar di Belawan,” kata Setyo.
Lanjut diungkapkan Setyo, dari peninjauan tersebut, stok minyak goreng ada keluhan karena di beberapa kios masih kosong. Pihaknya akan mencari permasalahannya.
“Semoga kedepan menjelang puasa dan lebaran terpenuhi,” beber Setyo.
Mengenai kolaborasi antara Bulog, PUD Pasar dan PT Pilar Grup Indonesia, dalam pendistribusian beras, Setyo mengapresiasi langkah ini. Sebab langkah tersebut sangat membantu penyaluran beras Bulog hingga ke masyarakat.
“Tentunya ini dapat mensejahterakan masyarakat. Beras yang diedarkan kualitasnya juga bagus. Tinggal kedepannya pengawasan yang tepat,” tandas Setyo.
Sementara itu, Pimwil Bulog Sumut Arif Mandu mengungkapkan kolaborasi dan sinergi dengan PUD Pasar terus ditingkatkan. Sebab pendistribusian beras yang sudah dijalankan PUD Pasar Medan di pasar-pasar saat ini sangat membantu Bulog.
“Kita terbantu, karena menjadi perpanjangan tangan khususnya di 53 pasar di Medan dalam rangka menstabilkan harga pangan untuk masyarakat,” kata Arif.
Arif menuturkan dari peninjauan yang dilakukan komoditi pangan masih tersedia dan harga stabil. Untuk beras, saat ini mendapat tambahan stok 6.250 ton beras. Selanjutnya pada Minggu (19/2/23) mendatang dijadwalkan kembali datang 12.755 ton beras.
“Jadi kurang lebih 20 ribuan ton beras. Dalam waktu dekat, minyak goreng juga bisa terpenuhi. Harapannya agar kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran mudah-mudahan aman,” pungkas Arif.
Di tempat yang sama, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan pendistribusian beras yang dilakukan mendapat respon positif dari masyarakat.
Tiap kali stok masuk ke pasar, maka seketika dibeli masyarakat. Sambung dikatakan Suwarno, pihaknya terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal pengendalian harga pangan pokok dan inflasi.
“Bisa kita lihat di Pusat Pasar ini, begitu stok masuk langsung habis. Kami berharap ada penambahan stok beras untuk di pasar,” ujar Suwarno. (msi)