MEDAN | buser-investigasi.com
JARI telunjuk tangan kanan Amrizal (44) nyaris putus dibacok. Selain tangan, pelipis wajahnya juga luka robek. Pemicunya sepele, hanya gara-gara Amrizal menegur dan mengusir gerombolan anak remaja yang hendak tawuran.
Menurut Kepala Lingkungan 43, Krluahan Belawan II, kecamatan Medan Belawan, Aan mengatakan, pemuda yang melakukan penyerangan dan pembacokan terhadap warganya tersebut merupakan warga Gang 2 Paluh, Lingkungan 35, Kelurahan Belawan II, Senin (6/2) dini hari.
"Pelaku itu warga Gang 2 Palu, namun untuk namanya nggak tau siapa, begitulah informasi dari warga, " katanya.
Penyerangan tersebut bermula saat Amrizal mendengar keributan sejumlah pemuda di depan rumahnya. Akibat kegaduhan tersebut, Amrizal pun menegur dan mengusir sejumlah pemuda tersebut.
"Di sana Kalian kalau mau ribut, jangan di sini," kata Amrizal saat kejadian.
Mendapatkan teguran dari Amrizal, para pemuda tersebut pun langsung menyerang dan membacok menggunakan senjata tajam, hingga pelipis sebelah kanan robek dan jari telunjuk sebelah kanan nyaris putus
Amrizal pun kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Kasus tersebut pun telah dilaporkan pihak keluarganya ke Polres Pelabuhan Belawan. (*/Ok)