-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

IKLAN MEDIA KPU SUMUT

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Pajak PBB-P2 Deliserdang

Iklan

Viral! Video Warga Bawa Jenazah Pakai Jetor

Gimson Sitanggang, SE
Sabtu, Februari 04, 2023, 02:49 WIB Last Updated 2023-02-03T19:49:30Z
Video yang menunjukkan sejumlah warga membawa jenazah menggunakan jetor atau traktor tangan viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut).


LABUHANBATU | buser-investigasi.com


Video yang menunjukkan sejumlah warga membawa jenazah menggunakan jetor atau traktor tangan viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut).


Berdasarkan video viral yang dilihat Jumat (3/2), terlihat sejumlah warga melewati sebuah jalan dengan kondisi rusak parah.


Seorang pria tampak mengemudikan jetor atau traktor tangan yang dimodifikasi dengan tambahan bak terbuka di bagian belakang. Bak terbuka itu diduga berisi peti jenazah. Sementara sejumlah warga lainnya terlihat berjalan sambil memegangi peti tersebut.


"Beginilah gaes mengeluarkan jenazah dari Pancasila karena jalannya terputus di Paret Alam Sonomartani, harus dilansir pakai jetor, karena mobil kita tidak sanggup melewatinya," ujar pria yang merekam video tersebut.


Perekam video, Wahyu Syahputra Sihombing menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/2) lalu di Paret Alam Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura. Saat itu, warga hendak membawa jenazah tersebut pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Toba.


Namun, mobil ambulans yang harusnya membawa jenazah tidak bisa melewati jalan yang rusak tersebut. Alhasil jenazah itu harus dibawa menggunakan jetor sejauh 10 kilometer menuju mobil ambulans.


"Jenazah itu memang orang dari kampung situ ingin dibawa ke Toba. Jadi, sama sekali tidak masuk ambulans, hampir 10 kilometer dibawa pakai itu (jetor) sampai batas mana bisa masuk ambulans untuk membawa jenazah tadi," kata Wahyu saat dihubungi detikSumut.


Wahyu menyebut jalan di Kecamatan Kuala Huluh itu memang kondisinya sudah rusak parah. Dia memerkirakan ada sepanjang 40 kilometer jalan yang mengalami rusak.


"Kalau daerah itu sebenarnya lebih dari 40 kilometer, tidak ada perhatian dari Pemkab," ujarnya.


Dia mengatakan kondisi jalan tersebut sudah rusak parah sejak sekitar tahun 2019. Hal itu diakibatkan karena tanggul yang membentengi sungai di wilayah itu jebol. Akibatnya, jika musim penghujan, air dari sungai akan masuk ke jalan.


"Jadi, bentengnya itu pecah mulai dari tahun 2019 atau 2020, kita sudah coba lapor ke Pemkab, tapi kabupaten mengatakan bahwa penanganan benteng itu tersebut dilakukan oleh provinsi," sebutnya.


Wahyu sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut. Padahal menurutnya jalan itu menjadi penghubung empat kecamatan di Labura. Keempat kecamatan itu, yakni Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kualuh Selatan dan Kualuh Leidong.


Dia mengaku kondisi jalan itu sangat menyulitkan akses masyarakat. Bahkan menurutnya kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi lebih mahal karena kondisi jalan yang rusak parah.


"Kalau mau pergi-pergi susah, sembako pun susah. Kalau memang mau betul-betul harus pergi ke kota, ada urusan yang betul-betul tidak tertunda itu harus menggunakan sepeda motor kayak KLX, yang tinggi dan itupun yang dibonceng harus jalan kaki," pungkasnya. (*/dtc)

Komentar

Tampilkan

  • Viral! Video Warga Bawa Jenazah Pakai Jetor
  • 0

Terkini

Topik Populer