 |
| Seorang pria berinisial DHW (21) ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di Masjid Raya Pematang Siantar. Polisi menembak kaki pelaku karena mencoba kabur saat akan diamankan. |
SIANTAR | buser-investigasi.com
Seorang pria berinisial DHW (21) ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di Masjid Raya Pematang Siantar. Polisi menembak kaki pelaku karena mencoba kabur saat akan diamankan.
"Pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," kata Kasi Humas Polres Pematang Siantar, AKP Rusdi Ahya, Jumat (17/3).
Rusdi mengatakan pelaku mencuri sepeda motor korban bernama Riamaida Delyana (53), diparkirkan di Masjid Raya Pematang Siantar, pada Rabu (15/3) malam. Saat itu, korban tengah menunaikan salat di masjid itu.
Namun, setelah selesai menunaikan salat, korban melihat sepeda motornya telah hilang. Korban pun meminta bantuan warga sekitar untuk mengecek CCTV yang mengarah ke masjid tersebut.
"Setelah melihat CCTV bahwa benar sepeda motor miliknya telah diambil oleh pelaku," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban lalu membuat laporan ke Polres Pematang Siantar. Pihak kepolisian yang menerima laporan lalu menyelidiki kasus tersebut.
Keesokan harinya, polisi menerima informasi bahwa pelaku tengah berada di sebuah hotel di Kota Pematang Siantar. Polisi bergerak ke lokasi, dan berhasil mengamankan pelaku.
"Di TKP petugas menemukan pelaku yang berada dalam kamar sedang duduk dan hendak lari. Selanjutnya, pelaku tersebut diamankan," kata Rusdi.
Setelah diinterogasi, pelaku mengaku telah tiga kali melakukan pencurian sepeda motor. Sebelumya, pelaku juga mencuri motor di Masjid Darul Maimanah Pematang Siantar.
Pelaku mengaku menyimpan dua di antara tiga sepeda motor yang dicurinya itu tempat yang berbeda. Satu di daerah Serbelawan, Kabupaten Simalungun dan satu lagi di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kota Pematang Siantar.
"Kemudian dilakukan pengembangan ke arah Serbelawan dan mengamankan sepeda motor Honda Beat warna Hijau," ujarnya.
Setelah itu, petugas lalu bergerak menuju Kelurahan Tanjung Pinggir untuk mengamankan sepeda motor yang dicuri pelaku. Namun, saat itu, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.
Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan kepada pelaku, tetapi tidak dihiraukan. Alhasil, petugas menembak korban yang mengenai kaki sebelah kanannya.
"Personel melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke arah. Namun, pelaku tidak mengindahkan. Lalu diberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku dan mengenai kaki sebelah kanan," sebutnya.
Usai penembakan itu, pelaku lalu dibawa menuju RSU Djasamen Saragih untuk diobati. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres Pematang Siantar dalam rangka pemeriksaan. (dtc)
