 |
| Korban Jamal Surbakti 44 ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jl. Jamin Ginting Pasar 2 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Polrestabes Medan turun tangan melakukan penyelidikan kasus penikaman yang merenggut nyawa seorang Jamal Surbakti (44) juru parkir (jukir) yang tewas ditikam di Jalan Jamin Ginting, Pasar 2 Padangbulan, Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi Jumat (24/3) sore menyebutkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Iya. Kasus penikaman tersebut sedang diselidiki,” ujar Kompol Fathir.
Fathir menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Ada tiga orang pelaku yang sedang dikejar,” pungkasnya.
Sebagaimana diiberitakan sebelumnya, pria bernama Jamal Surbakti 44 ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jl. Jamin Ginting Pasar 2 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan.
Korban ditemukan tergeletak di dalam kamarnya dengan kondisi pintu kamar terkunci. Keluarga korban meyakini kalau Jamal yang seharinya bekerja sebagai juru parkir (jukir) ini tewas karena dibunuh.
“Dari rekaman CCTV ada yang menikamnya, adik saya ini ada yang mengeroyok,” kata Ucok Surbakti, abang kandung korban.
Ucok menjelaskan berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya peristiwa maut ini terjadi Kamis (16/3) malam lalu. Korban dikejar oleh sejumlah pria, salah seorang pelaku terlihat jelas menikamnya.
“Punggungnya kena tikam,” kata Ucok yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Langkat ini.
Saat menjadi sasaran kekerasan, korban sempat melarikan diri ke rumah makan yang berada di seputaran Jalan Jamin Ginting Medan hingga akhirnya, Jumat (17/3) korban ditemukan jadi mayat di kamar kos.
“Penyebabnya mungkin karena dendam, tapi saya belum tahu persis siapa pelakunya apa terkait parkir apa tidak,” ungkap abang korban.
Keluarga korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Medan Baru dan berharap agar dapat mengungkap kematian Jamal.
“Harapannya semoga cepat terungkaplah, pelakunya ditangkap karena sudah menghilangkan nyawa orang,” tukasnya. (*/wsp)
