-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Keluarga Bripka A. Saragih Datangi Mabes Polri Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus

Gimson Sitanggang, SE
Sabtu, Maret 25, 2023, 00:14 WIB Last Updated 2023-03-24T17:14:55Z
Keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Polisi yang diduga bunuh diri minum sianida karena terjerat dugaan penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di Samsat Pangururan mendatangi Mabes Polri, Jumat (24/3).

SAMOSIR | buser-investigasi.com


Keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Polisi yang diduga bunuh diri minum sianida karena terjerat dugaan penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di Samsat Pangururan mendatangi Mabes Polri, Jumat (24/3).


Diwakili kuasa hukumnya, Dolin Siahaan, mereka mengirim surat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membentuk dan mengirim tim pencari fakta ke Samosir.


Kemudian mereka juga mendesak Polisi mengotopsi ulang jenazah agar dapat memastikan penyebab pasti kematian Bripka Arfan Saragih.


"Meminta Kapolri segera membentuk tim khusus pencari fakta atas kematian Bripka Arfan Saragih. Terkhusus meminta Otopsi ulang,"kata Dolin Siahaan, pengacara keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Jumat (24/3).


Binneria Purba ibu dari Bripka Arfan begitu terpukul dan terus menangis atas meninggalnya anaknya yang bertugas di Satlantas Polres Samosir. 


Kemudian mereka juga mendesak Kapolri membentuk tim IT guna menelusuri pemesanan racun yang diyakini pihak keluarga bukan dipesan Bripka Arfan Saragih, melainkan orang lain.


Belakangan, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman disebut meralat dari mana racun itu dipesan. Berdasarkan informasi awal didapat keluarga, racun dipesan melalui handphone almarhum yang disita Kapolres.


Namun belakangan Kapolres menyebut racun dipesan melalui handphone lainnya milik Arfan. Dengan adanya informasi yang berubah-ubah ini keluarga semakin curiga Bripka Arfan bukan bunuh diri.


"Setelah kita menjawab ada jawaban lagi, kenapa tidak sejak awal tidak dirincikan. Ini jadi berubah-ubah dan ada penambahan." ujarnya.


Dolin Siahaan menerangkan, selain bersurat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, mereka juga akan mendatangi Kompolnas dan Menkopolhukam.


Mereka berharap kejanggalan kematian Bripka Arfan Saragih dapat segera terungkap. Apalagi mereka telah melaporkan ke Polda Sumut atas dugaan Bripka Arfan tewas bukan bunuh diri, melainkan diduga dibunuh.


Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari 2023 lalu.


Dia tewas setelah tiga hari pergi dari rumah pamit untuk bekerja. Menurut polisi Arfan meninggal karena bunuh diri karena menggelapkan uang pajak kendaraan warga sebesar Rp 2,5 milliar.


Namun belakangan tewasnya Bripka Arfan dinilai janggal oleh keluarganya. Mereka menduga Arfan bukan bunuh diri, melainkan ada dugaan dibunuh. (trc/Donggan PS)

Komentar

Tampilkan

  • Keluarga Bripka A. Saragih Datangi Mabes Polri Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus
  • 0

Terkini

Topik Populer