 |
| Aksi membakar ban bekas digelar oleh sejumlah mahasiswa dan pemuda yang melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka, persisnya di depan pintu gerbang masuk Kantor Wali Kota Pematang Siantar, Senin (27/3/23). |
Pematang Siantar | buser-investigasi.com
Aksi membakar ban bekas digelar oleh sejumlah mahasiswa dan pemuda yang melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka, persisnya di depan pintu gerbang masuk Kantor Wali Kota Pematang Siantar, Senin (27/3/23).
Massa yang menyoroti kinerja dr Susanti Dewayani SpA selama setahun sejak dilantik menjadi Wali Kota Pematang Siantar itu, berniat mau menemui Wali Kota. Namun niat mereka tersebut tidak kesampaian.
Setelah silih berganti menyampaikan orasinya, massa yang dengan tegas tidak menerima perwakilan Wali Kota itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang merupakan Kebangsaan Republik Indonesia. Dan selanjutnya massa membakar ban bekas.
Pada kesempatan itu, karena berdampak kepada arus lalu lintas di jalan utama inti kota, salah seorang orator terdengar minta maaf kepada para pengendara yang melintas. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tuturnya.
Selanjutnya, setelah kobaran api dari ban bekas sudah mulai mengecil, dan Wali Kota tak kunjung datang menyambangi para pendemo, aksi massa yang dikoordinatori Gading Simangunsong itu berjanji akan melakukan aksi lagi.
“Kami pastikan, kami akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi,” teriak seorang orator.
Setelah ditutup dengan mengucapkan sumpah mahasiswa secara bersama-sama, sebelum meninggalkan lokasi aksi, para pendemo membersihkan sampah sisa pembakaran ban bekas. (msi)
