-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Hamil! Siswi SMP Dibunuh Pacar, Kaki Terlipat Dikubur di Dapur

Gimson Sitanggang, SE
19 Maret 2023, 15:40 WIB Last Updated 2023-03-19T15:57:44Z
Berawal dari hubungan asmara terlarang, seorang siswi SMP berusia 14 tahun dibunuh secara sadis kemudian dikubur oleh pacarnya sendiri di dapur rumah.

Sumbar | buser-investgasi.com


Berawal dari hubungan asmara terlarang, seorang siswi SMP berusia 14 tahun dibunuh secara sadis kemudian dikubur oleh pacarnya sendiri di dapur rumah.


Jasad korban baru ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Jumat (17/3/2023) setelah dibunuh dan dikubur sejak 3 Februari 2023 lalu.


Pelaku yang juga masih remaja yakni AJ (17) diketahui menggunakan rumah saudaranya yang lama tak dihuni sebagai lokasi eksekusi dan tempat untuk mengubur korban.


Pelaku sendiri mengaku membunuh korban karena takut korban hamil.


"Kita telah rekonstruksi dan mendapat pengakuan dari pelaku bahwa peristiwa itu dilakukan pada awal Februari lalu. Motifnya pelaku takut korban hamil," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, Sabtu (18/3/2023).


Pelaku menghabisi korban dengan cara membekap korban sebelum akhirnya korban dipukul menggunakan balok kayu untuk memastikan korban benar-benar tewas.


Ironisnya, sebelum korban dibunuh, korban sempat bermalam dan tidur bersama orangtua pelaku di kediman pelaku.


Pelaku bahkan sempat dipercaya oleh orangtuanya untuk mengantarkan korban pulang ke rumah.


Namun bukannya mengantar korban pulang ke rumah, pelaku justru mengarahkan korban pergi ke TKP.



"Korban diseret pelaku ke dapur, lalu pelaku mencari cangkul untuk menggali tanah supaya korban bisa dikuburkan. Seluruh pakaian pelaku dibuka dan dibakar untuk menghilangkan jejak," jelas Donny.


Baru Diketahui Setelah 1 Bulan


Aksi pelaku terungkap berawal dari pulangnya pemilik rumah ke TKP untuk mengecek kondisi rumah yang lama ditinggal.


"Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu (18/3/2023).


Saat berada di TKP, pemilik rumah melihat hal mencurigakan berupa gundukan tanah di dapur lalu melapor kepada Wali Nagari.


"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara awak media di lokasi kejadian.


Saat diselidiki oleh pihak kepolisian, terlihat ada dengkul korban muncul ke permukaan dari gundukan tanah tersebut.


"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.


"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri. 


Kronologi Kejadian


Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menjelaskan, pembunuhan siswi SMP oleh pacarnya itu dilakukan pada 3 Februari 2023 lalu.



Awalnya, korban menginap di rumah orangtua pelaku yang berada di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Tanah Datar.


Pada saat itu, korban masih aman dan belum terjadi pembunuhan.


"Korban tidur bersama orangtua pelaku," jelas Donny dilansir dari TribunPadang.com.


Kemudian keesokan harinya, orangtua pelaku menyuruh korban untuk segera pulang ke Padang karena tidak baik dilihat oleh tetangga kalau korban menginap di rumah pelaku.


Akhirnya korban pun pamit pulang diantar pelaku. 


Namun korban ternyata tidak diantar pulang, malah dibawa pelaku ke sebuah rumah kosong yang masih berada di Jorong Solok, Nagari Singgalang.


Rumah tersebut diketahui milik kerabat pelaku.


Di rumah itulah korban diduga dieksekusi oleh pelaku pada 3 Februari 2023.


"Saat berada di rumah itu, pada 3 Februari 2023, barulah dimulai eksekusi oleh pelaku," jelas Donny.


Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan kayu dan bantal.


Leher korban dicekik dan wajahnya ditutupi bantal hingga korban lemas dan tak berdaya.


"Lalu pelaku pergi ke dapur mencari kayu dan memukul kepala bagian kiri korban," jelas Donny.


Menurut Donny, pelaku memukul kepala korban sebanyak tiga kali hingga mengeluarkan dara dari mulut dan hidung.


 Selanjutnya setelah korban dipastikan meninggal, pelaku kemudian menyeretnya ke dapur untuk dikuburkan.


"Korban diseret pelaku ke dapur, lalu pelaku mencari cangkul untuk menggali tanah supaya korban bisa dikuburkan," jelasnya.


"Seluruh pakaian pelaku dibuka dan dibakar untuk menghilangkan jejak," lanjut Donny.


Awal aksi pelaku terungkap


Aksi pembunuhan yang dilakukan pria putus sekolah itu baru diketahui setelah penemuan mayat oleh warga sekitar lokasi kejadian.


 Awalnya, pemilik rumah merasa curiga melihat ada bercak darah saat mengecek salah satu kamar rumahnya pada Sabtu (18/3/2023).


Ia pun memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur. 


Sang pemilik rumah pun segera melapor ke pihak nagari dan kemudian laporan itu diteruskan ke kepolisian setempat.


"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," jelas Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu.


Pihak kepolisian pun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penggalian.


Setelah beberapa menit dilakukan penggalian, dengkul korban muncul dan aroma busuk pun mulai tercium.


"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini. Lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.


Diduga pelaku menguburkan pacarnya itu dengan melipat kaki korban karena lubang galian tidak cukup.


"Dalam galian itu sekitar 40 cm dengan panjang hanya sekitar 1 meter saja. Lokasinya di bagian dapur rumah," jelas Seri.


Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menyebutkan motif sementara pelaku membunuh korban.


"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," katanya.


Saat ini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi demi penyelidikan lebih lanjut. (trc/Sakbani R)

Komentar

Tampilkan

  • Hamil! Siswi SMP Dibunuh Pacar, Kaki Terlipat Dikubur di Dapur
  • 0

Terkini

Topik Populer