 |
| Kegiatan Earth Hour adalah kampanye global WWF yaitu konservasi terbesar di dunia. Bertujuan mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik. |
Deli Serdang | buser-investigasi.com
Kegiatan Earth Hour adalah kampanye global WWF yaitu konservasi terbesar di dunia. Bertujuan mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik. Kegiatan ini akan berlangsung pada Hari Sabtu di minggu terakhir bulan Maret setiap tahunnya, Untuk Bandara Kualanamu sendiri pemadaman akan berlangsung selama 30 Menit. Untuk Area yang dipadamkan adalah Office, Drop zone, Check-in Counter, Shoping Area, Food Court, Boarding Lounge, Parking Area, Office area, dll.
Untuk mengantisipasi, selama kegiatan Pemadaman listrik berlangsung agar tidak timbulnya keluhan dari calon penumpang, maka personil atau petugas Bandara akan melakukan pemberitahuan secara berkala. Sembari Berbagi informasi mengenai kampanye global WWF dan juga mengajak agar kita lebih peduli terhadap iklim demi kebaikan kita bersama di masa depan.
Tak hanya di Bandara saja, kampanye global WWF ini juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengikuti kegiatan pedaman listrik dengan cara mematikan semua lampu bagian dalam dan luar serta peralatan elektronik yang tidak digunakan pada pukul 20.30 selama 60 menit. Serta memberikan edukasi kepada anak-anak terkait peristiwa global penting lainnya seperti Hari Air Sedunia, Hari Bumi, Hari Hewan Sedunia, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dll.
‘’PT Angkasa Pura Aviasi turut ikut mensupport kegiatan positive ini, besar harapan saya agar kegiatan ini juga di perhatikan dan semakin banyak yang peduli dengan iklim untuk kebaikan masa depan kita bersama”. Ucap President Director PT Angkasa Pura Aviasi Bapak Achmad Rifai. (Candra)
