-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Tartek 3, Pelajar SMK Meninggal Usai Nabrak Mobil Yang Sedang Terparkir

Gimson Sitanggang, SE
Sabtu, Maret 25, 2023, 23:14 WIB Last Updated 2023-03-25T16:14:19Z

Polsek Percut Seituan memberikan penjelasan terkait peristiwa tabrakan yang terjadi di Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, tepatnya di depan Kompleks Citraland, pada 21 Januari 2023 malam lalu.

Medan | buser-investigasi.com


Polsek Percut Seituan memberikan penjelasan terkait peristiwa tabrakan yang terjadi di Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, tepatnya di depan Kompleks Citraland, pada 21 Januari 2023 malam lalu.


Dalam peristiwa tabrakan itu menyebabkan pengendara motor berinsial FR berstatus pelajar SMK meninggal dunia dan diduga menjadi korban penganiayaan karena sepeda motornya menabrak mobil warga.


Kanit Lantas Polsek Percut Seituan, Iptu Amina Friska, mengatakan awalnya korban FR dengan mengendarai sepeda motor boncengan bersama dua rekannya melintas di Jalan Wiliem Iskandar, Kompleks Citraland. Dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai menabrak mobil yang tengah berhenti dipinggir jalan.


“Mereka tarik tiga (tartek) naik sepeda motor tidak pakai helm. Nah, si korban ini yang membawa sepeda motor diduga kurang hati-hati secara tiba-tiba menabrak mobil Mazda yang tengah berhenti karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM),” katanya, Sabtu (25/3).


Amina mengungkapkan, personel Lalu Lintas Polsek Percut Seituan yang mendapat laporan adanya peristiwa kecelakaan langsung turun ke lokasi membawa korban ke rumah sakit.


“Untuk barang bukti mobil yang ditabrak dan sepeda motor sudah dibawa ke Pos Lantas Polsek Percut Seituan sebagai barang bukti,” ungkapnya.


Ketika singgung mengenai korban FR juga diduga mendapat tindak penganiayaan dari pengemudi mobil yang ditabrak hingga meninggal dunia, Amina menegaskan kasusnya ditangani Sat Reskrim Polrestabes Medan.


“Kalau untuk dugaan aniaya tanya ke Sat Reskrim Polrestabes Medan ya. Kita dari Unit Lantas Polsek Percut Seituan hanya menangani kasus kecelakaannya saja,” terangnya.


Sebelumnya, pelajar SMK berinisial FR meninggal dunia diduga dianiaya setelah menabrak mobil saat melintas di Jalan Williem Iskandar tepatnya di dekat Kompleks Citra Land, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan.


Kakak korban, Dewi, mengatakan awalnya adikknya itu mengendarai sepeda motor bonceng tiga pada 21 Januari 2023 lalu. Saat melintas di Jalan Williem Iskandar tepatnya di dekat Kompleks Citra Land, menabrak mobil yang mengerem secara tiba-tiba.


“Akibatnya, adikku (korban) bersama dua rekannya terjatuh dari sepeda motor karena menabrak ban mobil yang mengerem secara mendadak tersebut,” katanya, Jumat (24/3).


Namun, Dewi mengungkapkan pengemudi yang diketahui seorang wanita mengetahui mobil telah ditabrak tidak terima lalu diduga menganiaya korban FR hingga bersimbah darah.


“Melihat adikku itu babak belur lalu dibawa kawan-kawannya ke Rumah Sakit Pringadi Medan. Namun, beberapa hari menjalani perawatan adikku meninggal dunia,” ungkapnya.


Oleh keluarga, Dewi menyebutkan kasus yang dialami FR yang diduga menjadi korban penganiayaan telah melaporkan Ke Sat Reskrim Polrestabes Medan berdasarkan LP: STTLP/255/I/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut/Tanggal 23 Januari 2023.


Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, saat dikonfirmasi membenarkan laporan dugaan penganiayaan tersebut. “Kasus yang di Citraland itu sedang kita tangani,” pungkasnya. (wol)

Komentar

Tampilkan

  • Tartek 3, Pelajar SMK Meninggal Usai Nabrak Mobil Yang Sedang Terparkir
  • 0

Terkini

Topik Populer